:
Oleh Tri Antoro, Jumat, 13 Mei 2016 | 00:09 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 733
Jakarta, InfoPublik - Mantan Dirut PT Telkom Indonesia Arief Yahya, yang kini menjadi Menteri Pariwisata, terpilih sebagai Tokoh Inspiratif BUMN 2016. Ia dinilai berhasil membawa perusahaan telekomunikasi negara menjadi perusahaan global atau multinational company (MNC).
“Inspirasi dari sosok Pak Arief adalah bagaimana BUMN tidak hanya jago kandang, tetapi bisa go international dan menikmati peluang bisnis global yang besar,” kata Pemred BUMN Track Akhmad Kusaeni saat penyerahan penghargaan tersebut di Jakarta, Kamis (12/5).
Kiprahnya yang inspiratif dan kreatif itu tampaknya juga ditularkan di tempatnya yang baru. Anggota Kabinet Kerja di bawah kepemimpinan duet Presiden Jokowi dan Wapres JK, tahun lalu berhasil membawa masuk turis asing lebih dari 10 juta ke Indonesia atau tumbuh sekitar 7,2 persen dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan pariwisata Indonesia ini di atas pertumbuhan pariwisata dunia sebesar 4,4 persen dan pertumbuhan pariwisata kawasan ASEAN sebesar 6 persen.
Tak heran berkat tangan dingin Menteri Arief, index daya saing pariwisata Indonesia menduduki peringkat 50 dari 141 negara - menurut Travel & Tourism Competitiveness Index (TTCI) 2015 lalu. Sebelumnya, Indonesia bahkan berada di luar peringkat 141 Besar.
Selain Arief, majalah BUMN Track juga memberikan penghargaan kepada mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar yang kini menjadi Chairman MatahariMall.com sebagai tokoh transformasi BUMN 2016 karena berhasil menyulap maskapai penerbangan itu dari ambang kebangkrutan menjadi maskapai bintang lima kebanggaan Indonesia.
Penghargaan disampaikan pada HUT ke-9 BUMN Track berbarengan dengan launching Anugerah BUMN 2016 dan Indonesian Week di Osaka, Jepang, pada awal Agustus 2016. Hadir sejumlah Dirut BUMN dan anggota BPK Bidang Pengawasan BUMN Achsanul Qosasi.
Menurut Akhmad Kusaeni, penghargaan yang diberikan kepada Arief Yahya itu semata karena pertimbangan kinerja dan prestasi Arief Yahya yang moncer.
Di masa lalu, ketika masih memimpin PT Telkom, “Perusahaan pelat merah tersebut berhasil melebarkan sayapnya di kancah internasional. Belum satu tahun Arief Yahya menjadi Dirut, bisnis Telkom dan anak perusahaannya terus bermekaran sampai ke luar negeri,” kata Akhmad Kusaeni. Telkom dengan anak perusahaannya PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) bahkan mengembangkan sayapnya smpai ke Timor Leste dan Australia. Sejak Oktober 2012, Telin sudah melayani Hongkong, Malaysia, dan Singapura.
“Pak Arief berhasil membawa PT Telkom setara dengan perusahaan multinasional lainnya. Ini yang membanggakan dan sangat inspiratif bahwa kita bisa menjadi pemain global,” ujar Kusaeni lagi.
Terhadap pemberian penghargaan tersebut, Arief Yahya mengatakan terimakasih dan tidak menyangka kalau dirinya bisa dinobatkan sebagai Tokoh Inspiratif BUMN 2016. “Saya punya pengalaman yang panjang dengan BUMN Track. Saya misalnya pernah menjadi Cover Boy di majalah ini,” selorohnya.
Menurut catatan, Arief Yahya juga pernah meraih penghargaan sebagai Pemimpin BUMN Berdaya Saing Terbaik dalam ajang Anugerah BUMN 2013. Saat itu ia terpilih menjadi Pemimpin BUMN Berdaya Saing Terbaik 2013 kategori Strategi Korporasi, karena BUMN yang dipimpinnya memiliki strategi korporasi yang sangat baik dan secara konsisten memperlihatkan kinerja yang semakin membaik serta berhasil melakukan ekspansi internasional.
Selain menyabet penghargaan Pemimpin BUMN Berdaya Saing Terbaik 2013, secara korporasi Telkom juga memperolah penghargaan untuk dua kategori lain, yakni BUMN Infrastruktur Berdaya Saing Terbaik dan Implementasi Good Corporate Governance BUMN Terbuka Berdaya Saing Terbaik.