:
Oleh Putri, Kamis, 5 Mei 2016 | 22:07 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 487
Jakarta, InfoPublik - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang triwulan I 2016 pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh mencapai 4,92 persen year on year. Bila dibandingkan triwulan IV 2015 -0,34 persen.
Kepala BPS Suryamin mengatakan start di 2016 lebih baik daripada 2015. Biasanya triwulan pertama kegiatan ekonomi sektoral dan APBN baru dimulai. Namun yang lebih penting perbandingannya year on year. "Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2016 melambat dari kuartal IV-2015 yang terjadi di semua kategori ekonomi, kecuali pertambangan dan penggalian.," jelasnya, Rabu (4/5) di kantor BPS.
Secara produksi, lanjut Suryamin, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tertinggi menurut lapangan usaha secara year on year yakni jasa keuangan dan asuransi sebesar 9,10 persen. Jasa kesehatan dan jasa sosial 8,52 persen, informasi dan komunikasi 8,28 persen.
Distribusi terhadap total PDB triwulan I terdiri dari industri pengolahan 20,80 persen, pertanian, kehutananan, dan perikanan 13,56 persen, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 13,37 persen.
