Perekonomian 2015 Berikan Tiga Pelajaran Penting

:


Oleh Amrln, Sabtu, 30 April 2016 | 10:11 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 308


Jakarta, InfoPublik - Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo, mengatakan bahwa kondisi perekonomian pada tahun 2015 telah memberikan tiga pelajaran penting bagi perekonomian Indonesia.

Menurut Agus, pelajaran pertama, kebijakan makroekonomi perlu diterapkan secara disiplin, hati-hati, konsisten dan tepat waktu, baik fiskal maupun moneter.

"Hal itu menjadi kunci dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," kata Agus di Jakarta, Kamis (28/4).

Pelajaran kedua, lanjutnya, menunjukkan bahwa disiplin kebijakan makroekonomi tersebut tidak cukup tanpa didukung oleh sinergi kebijakan yang kuat antar pemangku kebijakan, baik Bank Indonesia, pemerintah pusat dan daerah, serta otoritas terkait lainnya.

Ketiga, pentingnya implementasi reformasi struktural dan diversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi, temasuk hilirisasi, yang dapat memperkuat fondasi perekonomian, sehingga perekonomian menjadi lebih berdaya tahan (resilien) dan tumbuh secara berkelanjutan. Hal ini didasari oleh siklus perekonoman global yang terjadi sepanjang 2015.

“Untuk tahun 2016, perekonomian Indonesia diprakirakan tumbuh 5,2-5,6 persen dan terus berada dalam tren yang meningkat dalam jangka menengah,” ujarnya.