Garuda, KAI dan Angkasa Pura I Kerja Sama Integrasi Antar Moda

:


Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 28 April 2016 | 20:10 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 217


Jakarta, InfoPublik - Maskapai nasional Garuda Indonesia bersama PT Kereta Api Indonesia dan PT Angkasa Pura I, melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman di bidang kerja sama integrasi antarmoda transportasi.

Kerja sama tersebut dilakukan guna mewujudkan komitmen dalam mendukung potensi pariwisata Indonesia dan program pengembangan jaringan yang dilaksanakan secara berkelanjutan.

Kerja sama integrasi antarmoda transportasi ini akan diterapkan di empat bandara di tengah dan timur Indonesia yaitu Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Internasional Kulonprogo Yogyakarta, dan Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilaksanakan oleh masing-masing Direktur Utama ketiga BUMN yaitu M Arif Wibowo (Garuda Indonesia), Edi Sukmoro (PT Kereta Api Indonesia), dan Sulistyo Wimbo Hardjito (Angkasa Pura I), dan disaksikan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno pada kesempatan acara launching “Spirit Joglosemar” yang melibatkan total sinergi 12 BUMN.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengungkapkan, penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut merupakan langkah strategis Garuda dalam mendukung pengembangan pariwisata, sekaligus memperluas jaringan Garuda di Indonesia bagian tengah dan timur Indonesia.

"MoU yang ditandatangani ini akan ditindaklanjuti dengan berbagai bentuk kerja sama strategis antar-BUMN yang mencakup kerja sama pelayanan penumpang, juga integrasi program advertising dan marketing. Ke depannya kami berharap kerja sama ini dapat terus dikembangkan, bahkan dengan BUMN lain," tambah Arif.

Arif menjabarkan, dalam MoU tersebut, Garuda Indonesia, PT KAI dan Angkasa Pura I sepakat akan mengintegrasikan layanan penumpang yang merupakan pengguna jasa dari ketiga BUMN, termasuk city check-in, penanganan bagasi, ruang tunggu penumpang, dan informasi atau jadwal penerbangan dan kereta api, untuk mewujudkan perjalanan wisata maupun bisnis yang dilaksanakan lebih smooth dan nyaman.

"Di samping itu, MoU tersebut juga akan dikembangkan pada berbagai bentuk kerja sama lainnya seperti kerja sama pemasaran, advertising dan bentuk joint promotion lainnya," tambah Arif.