Peringatan Kartini Momentum Perempuan Manfaatkan Kemajuan TIK

:


Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 21 April 2016 | 20:23 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 393


Jakarta, InfoPublik - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo)  Rosarita Niken Widyastuti mengatakan peringatan Hari Kartini ke-137 adalah momentum  penting membangkitkan  perempuan Indonesia berkiprah dan mengembangkan diri memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Dalam 11 tahun terakhir, baru pertama kali Kemkominfo mengadakan peringatan Hari Kartini dengan mengusung tema “Pemanfaatan TIK Bagi Wanita" "Ini dapat mendorong peningkatan ekonomi, karena perempuan sejatinya dapat bekerja secara multitasking dibanding laki-laki," kata Niken, Kamis(21/4).

Perkembangan TIK, lanjutnya, membuka peluang bagi perempuan untuk bekerja secara fleksibel, tidak terikat waktu atau tempat contohnya membuka dunia usaha atau berdagang secara online. “Banyak hal yang dapat dilakukan oleh kaum perempuan dalam waktu yang bersamaan, misalnya berdagang online serta mengasuh anak dirumah,” katanya.

Chief Marketing Officer Telkomtestra Sri Safitri dalam talkshow menjelaskan membuka usaha dapat dimulai dari kesukaan (hobby) seperti menulis, memasak, merias wajah dan lain lain. Selanjutnya memanfaatkan sosial media atau toko online untuk memasarkan produknya.

“Saat ini sangat terbuka untuk kaum perempuan membuka usaha melalui jejaring online. Perempuan bisa mempunyai penghasilan sendiri, hingga menciptakan lapangan pekerjaan baru,” paparnya.

Menurutnya, jumlah pengguna mobile phone saat ini yang mencapai 318 juta dan pengguna sosial media termasuk Facebook yang mencapai 79 juta sehingga peluang perempuan untuk sukses dalam membuka usaha memanfaatkan teknologi sangatlah besar. Namun Tergantung pada kaum perempuan bisa memanfaatkan hal ini atau tidak.

“Mobile phone jangan hanya untuk wadah komunikasi saja, manfaatkan ke hal yang positif, membuka usaha contohnya, peluangnya sangat besar tinggal kaum perempuan memanfaatkan hal ini atau tidak,” katanya. (Berliyan Ramadhaniyanto)