Ekspor Indonesia Maret 2016 Naik 4,25 Persen

:


Oleh Putri, Rabu, 20 April 2016 | 11:46 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 283


Jakarta, InfoPublik - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada Maret 2016 mencapai US$11,79 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 4,25 persen dibanding bulan Februari 2016 sebesar US$11,31 miliar.

Kepala BPS Suryamin mengatakan apabila dibandingkan dengan Maret 2015 lalu justru mengalami penurunan sebesar 13,51 persen. Secara kumulatif, ekspor Indonesia Januari-Maret 2016 mencapai US$33,59 miliar atau turun 14 persen secara year on year. "Dari sektor nonmigas pada Maret 2016 mencapai US$10,56 miliar atau naik 3,58 persen dibanding Februari 2016. Sedangkan bila dibandingkan ekspor nonmigas Maret 2015 mengalami penurunan sebesar 9,29 persen," jelasnya, Jumat (15/4), di kantor BPS.

Lanjut Suryamin, peningkatan ekspor nonmigas terbesar terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$105,9 juta atau 10,10 persen. Untuk penurunan terbesar terjadi pada perhiasan permata sebesar US$228,1 juta atau 23,28 persen. Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari-Maret 2016 turun 6,70 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2015.

Ekspor hasil tambang dan lainnya turun 23,86 persen juga demikian ekspor hasil pertanian turun 17,44 persen. Tercatat tiga terbesar negara tujuan ekspor Maret 2016 yaitu Amerika Serikat US$1,25 miliar, Jepang sebesar US$1,07 miliar, dan Tiongkok sebesar 1,01 miliar dengan kontribusi ketiganya mencapai 31,50 persen. Sementara ekspor tujuan Uni Eropa (27 negara) tercatat sebesar US$1,15 miliar.

Menurut tiga provinsi terbesar asal barang, ekspor Indonesia Maret 2015 yaitu Jawa Barat US$6,07 miliar (18,08 persen), Jawa Timur US$4,87 miliar (14,49 persen), dan Kalimantan Timur US$3,35 miliar (9,97 persen).