Wujudkan Konektivitas Transportasi Nusantara

Jakarta, InfoPublik- Upaya pemerintah untuk mewujudkan  konektivitas transportasi Nusantara, baik  darat, laut maupun udara, memerlukan waktu dan pembiayaan yang tidak sedikit.

“Indonesia bagian timur harus didukung penuh oleh pemerintah, karena mengharapkan dukungan swasta  sangat sulit. Anggaran dari APBN harus diarahkan ke Indonesia Timur,” kata anggota Komisi V DPR RI Nusirwan Sujono di Jakarta, Rabu (20/4).

Konektivitas transportasi laut sangat penting diwujudkan, karena Indonesia terdiri banyak laut dan pulau. Program Tol Laut, dengan membangun banyak pelabuhan dan memempercepat waktu bongkar muat, bertujuan untuk menekan biaya logistik. Konektivitas Indonesia bagian Timur penting dilakukan untuk menjawab disparitas harga komoditas.

Meski demikian, lanjutnya, tak cukup hanya dengan membangun pelabuhan utama dan kolektor dengan berbagai kapasitas, teknis  dan sebagainya. Pembangunan transportasi di Papua misanya, tidak bisa hanya dijawab dengan pelabuhan, melainkan juga perlu adanya infrastruktur  udara.

"Konektivitas sudah dimulai, sehingga pada tahun 2018 akan banyak  berubah kondisi dari sektor transportasi kita, baik udara, darat, maupun laut," katanya.

Ia mengingatkan agar jangan sampai terjadi penundahaan dalam membangun infrastruktur laut, yang dapat berbuntut pada beban masyarakat semakin berat. Dalam periode 2015 hingga 2019, pembangunan transportasi minimal meningkat 20 persen dari tahun ke tahun.