Pertumbuhan Kredit Baru Mulai Meningkat Triwulan II

:


Oleh Amrln, Selasa, 19 April 2016 | 08:57 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 257


Jakarta, InfoPublik - Pertumbuhan triwulanan kredit baru diperkirakan mulai menguat pada triwulan II tahun ini, tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) perkiraan kredit baru triwulan II sebesar 99,5 persen, meningkat dari 31,3 persen pada triwulan I.



"Optimisme peningkatan kredit baru didorong oleh perkiraan kondisi ekonomi Indonesia yang semakin membaik, penurunan suku bunga, dan kondisi likuiditas bank yang mendukung," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara di Jakarta, Kamis (14/4).



Tirta menjelaskan, dalam survei perbankan yang dilakukan Bank Indonesia, responden survei memperkirakan pertumbuhan kredit baru akan meningkat pada Triwulan II.



Sementara itu, pada triwulan I tahun ini pertumbuhan kredit diperkirakan masih melambat. Perlambatan pertumbuhan kredit baru tersebut diperkirakan akibat belum tingginya kebutuhan pembiayaan korporasi pada awal tahun dan kebijakan perbankan yang selektif dalam pemberian kredit untuk menekan kenaikan risiko kredit bermasalah atau Non Performing Loans (NPLs).



"Sejalan dengan perkiraan peningkatan pertumbuhan kredit baru pada triwulan II, hasil survei Perbankan juga mengindikasikan optimisme responden terhadap pertumbuhan kredit keseluruhan tahun 2016," ujarnya.



Menurutnya, hal itu tercermin dari perkiraan pertumbuhan kredit tahun 2016 sebesar 12,3 persen (yoy), lebih tinggi dari 12,0 persen (yoy) pada hasil survei triwulan sebelumnya.



Peningkatan tersebut terutama didorong oleh perkiraan kondisi ekonomi Indonesia yang semakin membaik, penurunan suku bunga kredit, penurunan risiko penyaluran kredit, dan peningkatan kondisi likuiditas bank.

Sementara itu, rata-rata suku bunga dana dan kredit sampai dengan akhir tahun 2016 diperkirakan berada dalam tren penurunan.