:
Oleh Putri, Rabu, 13 April 2016 | 10:36 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 319
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Koperasi UKM memperkuat jaringan distribusi koperasi ritel di Indonesia melalui program pengembangan jaringan distribusi antara Pusat Distribusi Koperasi dengan Toko Koperasi atau UKM Mart.
Deputi Produksi dan Pemasaran Kemenkop UKM I Wayan Dipta mengatakan Indonesia harus memiliki dan mulai membangun jaringan koperasi ritel yang kuat agar koperasi dan UKM semakin kuat, yang saat ini sudah ada 448 toko koperasi atau UKM Mart. "Kami tekankan, bahwa kami bisa membentuk jaringan dan juga kami memfasilitasi pendampingan tata kelola sistem distribusi toko koperasi yang telah mendapatkan bantuan penataan fisik bangunan," jelasnya, Selasa (12/4), melalui keterangan resmi di Jakarta.
Lanjut, I Wayan, di Nusa Tenggara Barat (NTB) pihaknya menggelar sejumlah kegiatan selain pendampingan bagi pengembangan jaringan distribusi. Berbagai kegiatan itu dilaksanakan untuk meningkatkan daya saing produk koperasi UKM melalui pendampingan.
Oleh karena itu, pendampingan juga dilaksanakan dalam upaya peningkatan kualitas dan nilai tambah produk. Pihaknya juga akan mengembangkan kawasan pedagang kaki lima (PKL) sebagai sarana pemasaran dan promosi produk KUMKM.
I Wayang Dipta mengatakan memperkuat jariangan distribusi koperasi ritel di Indonesia hingga bisa sebanding dengan NTUC di Singapuri yang anggotanya 65 persen dari total penduduk Singapura yang memiliki 100 100 supermarket dan 50 SPBU.