Tiga Bulan, Penyaluran KUR Bank Mandiri 28 Persen

Jakarta, InfoPublik - PT Bank Mandiri Tbk terus merealisasikan komitmen dalam membangun ekonomi kerakyatan melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Sekitar 28 persen target penyaluran untuk tahun 2016.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan periode Januari-Maret 2016 perseroan telah menyalurkan KUR sebesar Rp3,659 triliun kepada 78.678 debitur baru. Penyaluran KUR sebesar Rp2,751 triliun untuk sektor ritel, KUR Rp908 miliar disalurkan untuk sektor mikro. "Adapun target penyaluran KUR tahun ini sebesar Rp13 triliun. Dimana Rp6,5 triliun untuk KUR ritel, Rp6 triliun untuk KUR mikro, dan Rp500 miliar diberikan untuk KUR tenaga kerja Indonesia (TKI)," jelasnya melalui keterangan resmi, Minggu (10/4).

Secara sektor, lanjut Rohan, penyaluran KUR Bank Mandiri masih didominasi oleh bidang usaha perdagangan, yakni hampir 75 persen. Lalu diikuti sektor jasa dan sektor perikanan. Secara regional, penyaluran KUR terbesar Provinsi Jawa Tengah kepada 5.431 debitur senilai Rp424,7 miliar.

Maka dari itu, pihaknya selalu terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosialisasi KUR yang diselenggarakan oleh pemerintah. Antara lain, Kementerian Koordinasi Perekonomian, Kementerian Koperasi UKM, Kementerian Keuangan, dan BNP2TKI.

Komitmen penyaluran ini juga sejalan dengan keinginan Bank Mandiri untuk ikut serta membangun usaha kecil dan menengah (UKM) dan sebagai sahabat negeri, agar terus dapat meningkatkan kontribusi kepada tanah air.

"Dalam penyaluran KUR, kami juga menerapkan sistem 'siapa cepat dia dapat' yang dapat memacu tim kamu di lapangan untuk berlomba-lomba menyalurkan KUR. Maka, daerah yang memiliki lebih banyak UKM berpotensi mendapatkan KUR lebih banyak," jelasnya.