Koperasi Karyawan Akan Dapatkan Binaan Dan Pelatihan

:


Oleh Putri, Jumat, 8 April 2016 | 19:05 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 274


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah menyadari keberadaan koperasi karyawan (Kopkar) dapat menjadi pendorong bertumbuhnya koperasi di Indonesia. Maka dari itu, Kopkar layak mendapatkan pembinaan, pelatihan, maupun akses perbankan.

Deputi Kelembagaan Kemenkop UKM Choirul Djamhari mengatakan Kopkar saat ini berjumlah 14.252 dengan anggota sejumlah 1.586.611 di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, mampu mencatat volume usaha mencapai Rp25.361 triliun dengan sisa hasil usaha (SHU) Rp11.692 triliun. "Sebab keberadaan Kopkar sangat berkaitan dengan lokasi industri. Sebagai contoh di Karawang saja jumlah Kopkar sebanyak 280, sekitar 100 dari jumlah tersebut mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT)," jelasnya, Jumat (8/4).

Lanjut dia, pentingnya Kopkar jadi perhatian karena jumlahnya cukup potensial. Sebarannya merata dan sebagian besar kegiatan usahanya berorientasi pada kebutuhan anggotanya. Jawa Barat tercatat jumlah Kopkar terbanyak yakni 2.494, sedangkan Maluku Utara jumlah Kopkar paling sedikit yakni 20.

Akan tetapi, Kopkar memiliki kelemahan dari sisi manajerial. Karena itu, kata Choirul, Kemenkop UKM akan memberikan bimbingan teknis, menyediakan tenaga pendamping, dan pendidikan guna meningkatkan kapasitas pengurus.

"Karena belum semua Kopkar belum memiliki kompetensi pengelolaan koperasi karena merek sebagian besar adalah karyawan. Kalau ini dipahami oleh pemimpin perusahaan, maka ini akan ada penugasan khusus untuk mengurusi koperasi," katanya.

Selain itu, Choirul mengatakan, Kemenkop UKM juga akan membuka akses Kopkar dengan perbankan. Dengan memiliki ciri khas yang berdifat homogen, Kopkar akan ideal bila dibuka akses kerjasama dengan pihak perbankan.