5 Pelabuhan Di Maluku Utara dan Maluku Diresmikan, 3 Jalur Tol Laut Telah Terhubung

:


Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 7 April 2016 | 10:46 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 4K


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Perhubungan mengumumkan, telah menyelesaikan pembangunan lima pelabuhan di Provinsi Maluku Utara dan Maluku.

Ke lima pelabuhan ini, yakni terdiri dari dua pelabuhan di Provinsi Maluku Utara yaitu Pelabuhan Tobelo dan Pelabuhan Galela, serta tiga pelabuhan di Provinsi Maluku yaitu Pelabuhan Wonreli, Pelabuhan Tutu Kembong dan Pelabuhan Pulau Teor telah diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada Rabu (6/4), di Dermaga Peti Kemas Pelabuhan Tobelo, Kabupaten Halmahera, Maluku Utara.

Dengan selesainya pembangunan di lima pelabuhan tersebut, dan beberapa pelabuhan lain di wilayah Indonesia, saat ini telah terdapat tiga jalur tol laut.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dalam laporannya menyampaikan, mulai akhir April rute enam tol laut akan singgah di Pelabuhan Tobelo.

"Kapal besar biasanya 4000-5000 DWT untuk sekali pelayaran. Program ini diharapkan bisa mendukung program Tol Laut yang sedang dijalankan oleh pemerintah," ujarnya.

Pelabuhan Tobelo masuk dalam kategori pelabuhan pengumpul dan proses pembangunannya dibiayai secara bertahap oleh APBN dari tahun 2008 - 2015 dengan nilai investasi sekitar Rp163 miliar.

Lebih lanjut, Menhub Jonan mengatakan, pembangunan lima pelabuhan tersebut meliputi dermaga yang masing-masing memiliki ke dalaman berbeda mulai -5 hingga 12 mLWS, ruang tunggu penumpang, lapangan penumpukan, gudang dan kantor. Dermaga di lima pelabuhan terrsebut, rata-rata dapat menampung kapal berukuran 10.000 DWT.

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya berpesan kepada jajaran menteri, gubernur, bupati/walikota dan kepala dinas terkait tiga hal yaitu deregulasi, pembangunan infrastruktur, dan kesiapan sumber daya manusia.

"Terkait deregulasi untuk menyederhanakan semua perizinan.  Membuat surat izin itu cuma lima menit, yang dua minggu itu karena numpuk di meja kepala dinas, saya akan cek," tegas Presiden Joko Widodo.

Sementara terkait pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, listrik, airport, tol dan kereta api, Presiden menilai, bahwa Indonesia akan memenangkan persaingan di ASEAN. 

Adapun soal kesiapan SDM, Presiden Joko Widodo menegaskan agar para kepala daerah mengembangkan SDM sesuai dengan potensi masing-masing daerah. "Kalau di daerah ada minyak, berarti harus membangun Fakultas Perminyakan, jangan sampai para investor mengeluh tidak ada SDM nya," katanya.

Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia merupakan negara yang memiliki 17 ribu pulau. "Kita jangan memunggungi laut. Saat ini baru ada tiga jalur tol laut, selanjutnya tahun ini juga akan dibangun lagi enam jalur tol laut, tambah Presiden.  

Peresmian lima pelabuhan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, serta Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara.

Pembangunan lima pelabuhan di Provinsi Maluku dan Maluku Utara merupakan wujud penerjemahan pembangunan Indonesia Sentris di sektor transportasi seperti tertuang dalam Nawa Cita Presiden RI yaitu membangun Indonesia dari pinggiran. Hal ini sejalan dengan fokus kerja Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk meningkatkan kapasitas sarana prasarana trasnportasi dan meningkatkan kualitas pelayanan transportasi khususnya di wilayah timur Indonesia.