Peremajaan Kebun Rakyat Tingkatkan Kualitas Sawit

:


Oleh Baheramsyah, Selasa, 5 April 2016 | 18:56 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 569


Jakarta, InfoPublik  - Badan Pengelola Dana Perekebunan (BPDP) Sawit memfasilitasi kesepakatan kerja sama petani, perbankan, dan perusahaan sawit. Kerja sama ini untuk peremajaan perkebunan rakyat, dan menyelenggarakan pengenalan penggunaan teknologi.

Direktur‎ Utama BPDP Sawit Bayu Krisnamurthi mengatakan kerja sama peremajaan perkebunan rakyat untuk meningkatkan kualitas tanaman sawit, sehingga dapat memperbaiki produksi sawit. "Teknologi yang akan digunakan adalah teknologi perincian genomik berdasarkan peta-gen (genome mapping) tanaman sawit untuk mengurangi bibit gagal atau bibit jelek dalam peremajaan, dan bisa membuat bibit baru yang bagus yang tahan kekeringan " ujar Direktur Utama BPDP Sawit Bayu Khrisnamurthi, di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (5/4).

Bayu menyebutkan yang melakukan  kerja sama tersebut adalah Koperasi Unit Desa (KUD) Mulus Rahayu, Desa Delima Jaya Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak Riau, dengan Bank Syariah Mandiri serta dukungan teknis pembelian hasil oleh PT Indo Sawit Subur.

Kebun yang diremajakan adalah ex-plasma seluar 270 hektar dimiliki oleh 135 keluarga petani, nilai pemb‎iayaan peremajaan yang disepakati Rp 16,48 miliar atau kurang lebih sekitar Rp 61 juta per hektar selama 11 tahun.

Selain itu BPDP Sawit juga mengucurkan dana bantuan ke KUD tersebut sebesar Rp 6,75 miliar atau 25 juta per hektar.

Ia melanjutkan kerja sama lain dilakukan Koperasi Sawit Mandian Jaya, Desa Bandar Padang dan Desa Bukit Meranti, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu Riau dengan Bank BRI Agro serta dukungan pembelian hasil oleh PT Smart Tbk.

Kebun yang akan diremajakan seluar 400 hektar dimiliki oleh 200 kepala keluarga petani. Nilai kredit yang disepakati Rp 24,7 miliar selama 13 tahun. Selain itu BPDP Sawit memberi bantuan dana sawit untuk peremajaan Rp 10 miliar.

Bayu menambahkan, saat ini BPDP Sawit tengah memasuki proses penyelesaian dukungan peremajaan seluas 4.396 hektare perkebunan rakyat. Dari total tersebut, 2.140 petani dan 12 koperasi juga terkait dengan proses peremajaan lahan sawit.

"Dengan bantuan kurang lebih Rp109,9 miliar kepada tiga KUD di Palalawan dan Siak, Riau, delapan KUD dan koperasi sawit di Musi Banyuasin Sumatera Selatan, dan satu koperasi di Aceh," jelas dia.

Selain itu, BPDP Sawit juga akan mendukung rencana Bank BRI Agro untuk membiayai peremajaan 9.994 hektare di Riau dan Sumatera Selatan, dengan kredit senilai Rp600 miliar dan bantuan dana sawit senilai Rp249,8 miliar.