Besaran Penurunan Harga BBM Adalah Strategi Pemerintah Hadapi Lonjakan Harga

:


Oleh Masfardi, Kamis, 31 Maret 2016 | 11:20 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 289


Jakarta, InfoPublik- Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar per 1 April 2016,  sebenarnya bisa dilakukan hingga Rp1.000 per liter. Namun, berdasarkan strategi menghadapi lonjakan harga tiga bulan ke depan, besaran penurunan hanya Rp500 per liter.

“Karena Juni merupakan bulan puasa, beban masyarakat sedang tinggi-tingginya, kalau itu alasannya dapat diterima," kata anggota Komisi VII DPR Kurtubi di Jakarta, Kamis (31/3).

Menurutnya, kebijakan menurunkan harga BBM hanya Rp500 ditujukan agar pemerintah memiliki  sedikit tabungan, sehingga dapat mencegah naiknya harga tiga bulan ke depan atau di bulan puasa. Harga BBM  merupakan penyumbang terbesar kenaikan inflasi  dalam negeri.

Terkait penurunan tarif angkutan sebesar tiga persen untuk semua moda transportasi, menurut Kurtubi, hal itu sangat tergantung implementsi di lapangan. "Kita berharap angkutan umum dan barang tersebut benar-benar mau menurunkan tarifnya," katanya.

Kalau benar terjadi, maka tarif angkutan akan sangat besar pengaruhnya pada biaya transportasi yang bisa berdampak pada penurunan  harga kebutuhan pasar.

"Dengan turunnya harga BBM dan tarif angkutan, kita berharap harga barang juga ikut turun, sehingga dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat," kata Kurtubi.