:
Oleh G. Suranto, Kamis, 24 Maret 2016 | 13:27 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 453
Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan dalam Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) ada PKK Mart dalam upaya untuk menjaga kestabilan harga beras dan daging di ibukota.
“Kami bukan mau saingan bisnis, tapi kita berusaha menjaga kestabilan harga beras dan daging, dan sekarang saya juga ingin masuk ke gula,” kata Basuki saat meresikan RPTRA di Jalan Taman Tanah Abang 3, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (24/3).
Disebutkan, sebetulnya buat pengusaha, kalau harga barang itu naik turun, dia lagi stok, sehingga harga barang mahal. Tapi kalau, tiba-tiba pemerintah adakan operasi pasar dengan harga murah, kira-kira yang stok rugi nggak? Ya rugi. Makanya yang penting dagang itu rutin, dan untungnya juga rutin, tidak boleh serakah.
“Sedikit-sedikit juga bisa dapat untung. Kalau kita serakah, stok barang harga kemudian naik itu namanya judi atau spekulan, dan yang kasihan warganya,” ucapnya.
Sebelumnya disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Provinsi DKI, Irwandi, PKK Mart dibentuk sebagai distributor barang para pedagang-pedagang kecil seperti pedagang warung klontong rumahan sampai pedagang di rumah susun (rusun) di Jakarta.
Untuk memuluskan langkah menjadikan PKK Mart sebagai distributor pedagang kecil, Pemprov DKI Jakarta menggandeng Asosiasi Pengusaha Ritel Indoensia (Aprindo). Kemudian untuk mendapatkan barang dagangan yang akan didistribusikan ke pedagang-pedagang tersebut, pihaknya akan mensuplai barang dari pabrik-pabrik yang bergabung dalam Aprindo.