Kementan Gelar Bazar Murah Beras, Cabe dan Bawang di Tiga Lokasi

:


Oleh Baheramsyah, Rabu, 23 Maret 2016 | 15:08 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 495


Jakarta, InfoPublik - Sebagai upaya pengendalian harga pangan pokok seperti beras, bawang merah dan cabe merah, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Ketahanan Pangan menggelar bazar murah melalui toko tani di tiga lokasi di Jakarta.

Tiga lokasi tersebut adalah Pasar Lenteng Agung, Pasar Pondok Labu dan Pasar Depok Jaya, Jawa Barat. Sementara tiga komoditas pangan yang dijual murah di Toko Tani seperti Beras dengan harga Rp 7.500/kg, cabai merah Rp 8.000/3 ons, dan bawang merah Rp 10.000/3 ons.

Badan Kepala Badan Pertahanan Kementan, Garjtita Budi mengatakan, harga bahan pangan saat ini seperti beras, cabe dan bawang merah masih mahal di pasar. Padahal, kondisi saat ini petani sedang melakukan panen raya.

"Melalui bazar murah ini untuk menunjukan di tengah produksi yang sedang melimpah seperti padi, cabe dan bawang merah yang sedang panen raya, tetapi harga di masyarakat seperti dipasar cukup mahal. Pemerintah ingin menunjukan bahwa harga tiga komoditas tersebut di tingkat petani masih stabil sementara di pasaran harganya sangat mahal. Nah di sinilah kita membuktikan," katanya di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (23/3).

Kementan membeli bahan pangan beras, cabai merah, dan bawang merah langsung ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sebanyak 1 ton per-itemnya. Jadi total 3 ton yang dijual di bazar murah di Pasar Lenteng Agung hari ini.

Harga pangan yang murah tersebut diperoleh langsung dari petani yang menjual kepada Gapoktan.

Garjtita menambahka, misi dari toko tani ini adalah dengan melimpahnya produksi ini agar petani mendapatkan harga yang bagus dan dengan tata niaga yang baik juga masyarakat akan mendapatkan harga yang murah dan terjangkau.

"Yang tidak kita inginkan pada saat produksi melimpah di petani harganya di injak sementara dijual kemasyarakat harganya melambung. Jadi melalui bazar murah toko tani ini pedagang bisa langsung membeli ke petani melalui Gapoktan di sentra-sentra produksi beras, cabe dan bawang sehingga petani bisa mendapatkan harga yang bagus pedagang juga bisa jual dengan harga yang baik dan mendapatkan untung bagus sementara konsumen mendapatkan harga yang sesuai dan terjangkau," tuturnya.

Sementara Kepala Pasar Jaya Lenteng Agung, Suherman, mengungkapkan bazar murah Kementan cukup membantu masyarakat sekitar terutama dalam situasi harga yang tidak normal seperti saat ini.

"Kalau situasi harga pangan seperti beras, cabai merah, bawang merah sudah normal kan tidak mungkin ada bazar murah dari Kementerian Pertanian seperti ini," ujarnya.

Menurutnya, bazar murah tidak diadakan setiap hari dan pada waktu tertentu saja. Sehingga, pedagang di dalam Pasar Lenteng Agung tidak keberatan dengan adanya bazar murah hari ini.

"Saya rasa pedagang di dalam tidak masalah. Mereka memahami kok dengan situasi seperti ini," katanya.

Bahan pangan seperti beras, cabai merah, dan bawang merah yang dijual di Pasar Lenteng Agung sendiri juga mengalami fluktuasi harga yang tidak menentu, kadang naik, kadang juga bisa turun.

"Kalau beras tidak terlalu jauhlah perbandingan harganya dengan yang dijual di bazar murah ini," ujarnya.