Ekonomi Indonesia Tahun 2015 Tumbuh 4,79 Persen

Jakarta, InfoPublik - Badan Pusat Statistis mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015 sebesar 4,79 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2015 tumbuh 5,04 persen (yoy) meningkat dibanding triwulan III-2015 tumbuh 4,74 persen.

Kepala BPS Suryamin mengatakan pertumbuhan ekonomi tahun 2015 merupakan yang terendah sejak enam tahun terakhir. Pada tahun 2009 ekonomi Indonesia tumbuh 4,5 persen dan tahun 2010 tumbuh sebesar 6,1 persen.

"Perlambatan ekonomi ini memang tidak hanya terjadi di Indonesia, misalkan Inggris pertumbuhan ekonominya melemah menjadi 1,9 persen. Meski demikian, perlambatan ini sudah mulai berkurang dan arah kembali ke atas lima persen cukup tinggi," jelas Suryamin di kantor BPS, Jumat (5/2).

Pertumbuhan triwulan IV-2015 didorong oleh inflasi Desember 2015 sebesar 3,35 persen (yoy) dan nilai tukar rupiah terhadap USD menguat 5,88 persen akhir triwulan IV-2015 dibanding posisi di akhir triwulan III-2015.

Sedangkan dari sisi produksi, ada tiga hal yang mempengaruhi yakni administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib tumbuh 10,87 persen. Karena adanya anggaran dari pemerintah yang meningkat.

Lalu pada jasa pendidikan tumbuh 9,45 persen. Serta jasa kesehatan dan kegiatan sosial tumbuh 7,26 persen. Secara keseluruhan, ketiganya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi meningkat 12,52 persen karena adanya pendapatan jasa keuangan.

"Pulau Bali NTT dan NTB mencatatkan angka pertumbuhan tertinggi dibanding pulau-pulau lainnya yang tercatat 10,29 persen. Lainnya Pulau Sulawesi 8,13 persen, Papua dan Maluku 6,62 persen, Pulau Jawa 5,45, dan Pulau Sumatera 3,54 persen," jelas Suryamin.