:
Oleh R.M. Goenawan, Jumat, 15 Januari 2016 | 10:26 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 562
Jakarta,InfoPublik - Peristiwa ledakan bom di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1), belum menyebabkan pembatalan kunjungan turis asing ke Indonesia.
Demikian diungkapan dua agen perjalanan Indonesia yang biasa membawa turis asing berwisata ke Indonesia, yakni Dwidaya Tour dan Panorama Destination. "Reaksi itu pembatalan perjalanan biasanya baru kelihatan setelah beberapa waktu. Saat ini tidak ada pembatalan kunjungan turis asing," kata Manager of Media & Communication PT Panorama Setrawisata, Christine Lie Hartati di Jakarta, Jumat (15/1).
Christine menilai para aparat terkait cepat tanggap dalam menangani peristiwa teror di Jakarta. Sekitar 10 perjalanan kelompok turis asing ke Indonesia yakni Bali dan Lombok masih terkonfirmasi akan berwisata bersama Dwidaya Tour. "Sejauh ini apalagi melihat respons aparat, kementerian, dan presiden yang cepat tanggap juga menenangkan para turis," ungkapnya.
Ketua DPD Asita Jakarta Hasiyana mengungkapkan tidak adanya pembatalan kunjungan turis asing ke Indonesia dan perjalanan tersebut akan dilakukan selama bulan Januari tahun 2016. "Hari ini tidak ada pembatalan kunjungan turis asing. Kita lihat besok," ujarnya.
Sebelum peristiwa teror bom dan penembakan terjadi Plaza Sarinah di MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1) sekitar pukul 10.50 WIB. Sejumlah negara mengeluarkan travel advice untuk para warga negaranya yang berada di Jakarta. Negara-negara tersebut yakni Amerika Serikat, Australia, dan Inggris.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan pihaknya masih menghitung dampak teror di Jakarta terhadap pariwisata melalui Tim Crisis Center.