:
Oleh Tri Antoro, Senin, 11 Januari 2016 | 08:03 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 313
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Rusia mengutus Menteri Perdagangan dan Industri Denis Manturov untuk meningkatkan kerjasama bilateral dengan pemerintah Indonesia.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menjelaskan kedatangan Denis Manturov untuk menyampaikan surat dari Presiden Rusia Vladimir Putin. "Intinya adalah meningkatkan kerja sama bilateral khususnya kerja sama di bidang ekonomi," kata Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, di Jakarta, Jumat (8/1).
Pemerintah Rusia ingin meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi yaitu mengenai ekspor minyak kelapa sawit (CPO) dan ikan dari Indonesia ke Rusia yang dapat ditingkatkan dan hambatan yang bersifat non-tarif dapat ditiadakan.
Dari sektor pariwisata, saat ini Indonesia telah menerapkan kebijakan bebas visa bagi warga Rusia yang ingin berkunjung ke Indonesia, sebaliknya pemerintah Indonesia menginginkan peraturan yang sama dapat diterapkan oleh pemerintah Rusia.
"Pemerintah Rusia untuk menerapkan kebijakan yang sama bagi warga Indonesia yang ingin berkunjung ke Rusia," tuturnya.
Dalam bidang infrastruktur, ada beberapa hal yang terkait dengan pembangunan jaringan kereta api di Kalimantan Timur, pembangunan smelter alumunium bauksit di Kalimantan Barat, pengolahan nikel, kerja sama di bidang penerbangan bersama PT. Dirgantara Indonesia, industri galangan kapal, dan industri farmasi.
Tak hanya itu, Presiden Putin juga mengundang Presiden Jokowi untuk hadir dalam KTT ASEAN-Rusia yang akan dilaksanakan pada bulan Mei di Sochi, Rusia, dan konferensi mengenai World Economic Forum (WEF) di Saint Petersburg, Juni mendatang. "Untuk KTT ASEAN-Rusia, Presiden akan hadir dan Presiden juga ingin diadakan kunjungan bilateral sekaligus, sementara undangan lainnya akan dipertimbangkan," pungkas Retno.