Dalam Tujuh Hari, Indonesia Terima 22.183.440 Dosis Vaksin COVID-19

:


Oleh Tri Antoro, Selasa, 7 Desember 2021 | 17:42 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 405


Tangerang, InfoPublik - Dalam kurun waktu tujuh hari, Indonesia telah menerima sebanyak 22.183.440 dosis vaksin dari berbagai merek. Vaksin yang didapatkan ini dalam bentuk pembelian langsung maupun donasi dari negara sahabat. 

Berdasarkan data yang dihimpun oleh InfoPublik.id, jumlah vaksin yang telah diterima oleh Indonesia, datang ke tanah air dalam delapan kali pengiriman. Dari tahap kedatangan ke-141 yang tiba pada Rabu (1/12/2021) sampai dengan tahap kedatangan ke-148 yang tiba pada Selasa (7/12/2021). 

Secara rinci kedatangan berbagai vaksin tersebut antara lain sebagai berikut, pada tahap ke-141 datang vaksin Sinovac sebanyak 3.600.000 dosis, tahap ke-142 datang vaksin AstraZeneca sebanyak 9.114.040 dosis, tahap ke-143 datang vaksin Pfizer sebanyak 191.880 dosis, tahap ke-144 datang vaksin AstraZeneca sebanyak 656.000 dosis. 

Kemudian, pada tahap ke-145 datang vaksin Covovax sebanyak 4.865.500 dosis, tahap ke-146 datang vaksin Janssen sebanyak 324.000 dosis, tahap ke-147 datang vaksin AstraZeneca sebanyak 1.932.000 dosis, dan tahap ke-148 datang vaksin Moderna sebanyak 1.500.100 dosis. 

Pada kedatangan vaksin Moderna yang masuk dalam tahap ke-148 ini, sampai di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada sekitar pukul 15.45 WIB. Dengan menggunakan maskapai Emirates Airline yang memiliki nomor penerbangan EK365.

Vaksin kali ini, didapatkan melalui skema kerja sama bilateral yang melibatkan antara pemerintah Indonesia, pemerintah AS, dan organisasi internasional dunia yang menaungi program bersama COVAX Facility. Beberapa unsur tersebut, melakukan kerja sama untuk berupaya mengendalikan wabah global COVID-19. 

Berkaitan dengan hal itu, beberapa waktu lalu, Juru Bicara COVID-19 Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, Pemerintah memastikan kelancaran distribusi vaksin ke seluruh tanah air untuk mendukung kebutuhan vaksinasi bagi masyarakat Indonesia. 

"Pemerintah terus mendorong distribusi vaksin untuk meningkatkan perlindungan kepada masyarakat Indonesia guna menghadapi risiko terpapar COVID-19," kata Bambang Heriyanto pada Senin (6/12/2021).  

Ia memaparkan, total vaksin yang terdistribusi sejak Januari 2021 hingga 5 Desember 2021 mencapai 272.780.613 dosis. Jumlah tersebut terdiri dari vaksin CoronaVac 1 dosis sebanyak 3.000.000 dosis, vaksin Covid-19 Bio Farma sebanyak 122.491.510 dosis, CoronaVac 2 dosis berjumlah 50.000.000 dosis, Coronavax 1 dosis (hibah Covax) berjumlah 10.773.200 dosis, CoronaVac (Hibah China) 2 dosis berjumlah 1.999.376 dosis, Coronavac B2B 2 dosis vial sebanyak 31.466.996, dan AstraZeneca (Covax, B2B, Hibah) berjumlah 37.244.714 dosis.

Selain itu, telah terdistribusi pula vaksin Moderna Covax berjumlah 8.000.160 dosis, Moderna Covax berjumlah 979.000 dosis, Sinopharm (Hibah EUA) sebanyak 749.502 dosis, Sinopharm RC (Hibah China) 2 dosis sebanyak 200.000 dosis, Janssen berjumlah 497.395 dosis, dan Pfizer Covax berjumlah 5.378.760 dosis.

"Total Vaksin COVID-19 yang didistribuisi oleh Bio Farma 5 Desember 2021 sebanyak 7.226.564. Pemerintah pastikan distribusi vaksin COVID-19 merata dan menjangkau ke seluruh wilayah," ujarnya.          

Foto: Ryiadhy BN InfoPublik