Indonesia Terima Setengah Juta Dosis Vaksin Sinopharm Donasi dari Persatuan Emirat Arab

:


Oleh Jhon Rico, Sabtu, 1 Mei 2021 | 14:48 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 237


Jakarta, InfoPublik - Sebanyak 517.600 dosis vaksin COVID-19 Sinopharm pemberian Pemerintah Persatuan Emirat Arab tiba di Tanah Air pada Sabtu (1/5/2021) siang melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 12:05 WIB.

Pantauan InfoPublik di Bandara Soetta, vaksin Sinopharm dalam bentuk jadi diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 891.

Dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, dari Tim Komunikasi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Sabtu (1/5/2021), setengah juta vaksin ini merupakan pemberian Pemerintah Persatuan Emirat Arab.

Tawaran bantuan dari Putra Mahkota Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) pertama kali disampaikan saat kunjungan Menlu RI dan Menteri BUMN RI ke Abu Dhabi pada tanggal 21 Agustus 2020.

Bantuan ini mencerminkan kedekatan hubungan bilateral Indonesia-Persatuan Emirat Arab, khususnya dalam 6 tahun terakhir ini.

Presiden Jokowi melalui pembicaraan via telepon kemarin (30/4) telah menyampaikan apresiasi kepada Putra Mahkota MBZ atas pengiriman bantuan setengah juta vaksin tersebut.

Setengah juta dosis vaksin yang baru tiba ini akan membantu mempercepat program vaksinasi yang telah dimulai sejak Januari 2021 di Indonesia.

Ditengah munculnya trend peningkatan secara eksponensial kasus penyebaran COVID-19 di beberapa negara serta munculnya varian-varian baru, maka sudah menjadi keharusan semua negara, termasuk Indonesia, untuk terus meningkatkan kewaspadaan.

Pemerintah Indonesia terus melakukan berbagai upaya, termasuk melalui diplomasi secara intensif, untuk mendapatkan vaksin bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Hingga 1 Mei 2021, Indonesia telah menerima vaksin total berjumlah 74.465.600 dosis baik dalam bentuk bahan baku (bulk) termasuk overfill, maupun dalam bentuk vaksin jadi.

Hingga (30/4) Indonesia telah melakukan vaksinasi berjumlah 20,06 juta dosis, negara terbesar ketiga di kawasan Asia setelah RRT dan India. (Foto: dok. InfoPublik).