Cegah Covid-19, Gunakan Masker Bila di Luar Rumah

Jakarta, InfoPublik – Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, gunakan masker manakala berada di luar rumah, bertemu dengan banyak orang, dan mencuci tangan secara rutin dengan sabun di air mengalir, sebelum  menyentuh hidung, mulut atau mata, karena dengan cara-cara ini akan memutuskan rantai penularan Covid-19.

Achmad Yurianto menerangkan beberapa catatan terkait dengan penularan Covid-19 tersebut sudah disampaikan beberapa waktu yang lalu, diantaranya apabila ada seorang tanpa gangguan, orang tanpa gejala (OTG), kemudian tidak menggunakan masker dan berada di lingkungan orang lain, maka 70 persen peluangnya untuk menularkan penyakitnya ke orang lain.

“Namun apabila dia menggunakan masker, maka secara dratis, angka presentase kemungkinan menularkannya tinggal 5 persen. Mengapa?,  karena semua droplet, percikan ludah dia pada saat bicara, saat batuk, saat bersin, tertahan oleh maskernya, sehingga tidak hanya menyebar langsung ke orang lain, tapi juga tidak mencemari benda-benda di sekitarnya,” kata Achmad Yurianto di Jakarta, Minggu (10/5/2020).

Disebutkan, apabila semua orang menggunakan masker, baik yang sakit maupun yang sehat, maka angka penularan itu bisa dratis menurun sampai dengan satu persen.

“Inilah yang kemudian menjadi dasar bagi kita, untuk melakukan evaluasi terhadap dinamika penambahan kasus hari demi hari. Kalau angka itu menurun, artinya kita telah berhasil bersama-sama untuk mengurangi, bukan meniadakan penyakitnya, mengurangi jumlah orang yang terinfeksi yang baru. Namun kalau angkanya meningkat,  artinya kita telah membiarkan proses penularan ini terjadi lagi di tengah masyarakat,” paparnya.

Oleh karena itu, upaya melindungi diri yang disampaikan oleh pemerintah sejak awal dimulai dari bagaimana menjaga jarak, bagaimana melindungi diri dengan mencuci tangan dengan  sabun di air mengalir, bagaimana melindungi diri  dengan menggunakan masker, tidak keluar rumah  kalau tidak ada kepentingan yang mendesak sama sekali, harus dipatuhi.

“Oleh karena itu, dalam skala yang lebih besar, bukan hanya berbicara melindungi diri, tapi  melindungi masyarakat, melindungi komunitas, maka pemerintah memberikan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ini artinya, bahwa secara lebih luas lagi semua orang bukan hanya melindungi  dirinya, tetapi juga melindungi orang lain,” tuturnya.  

Ini yang harus dipatuhi, karena hanya cara inilah yang bisa digunakan untuk menghentikan penyebaran Covid 19. “Apabila memang sudah diketemukan vaksin, dan sudah membuat orang kebal terhadap penyakit ini, kita tidak perlu menghindar dari Covid-19, karena kita sudah mendapatkan vaksin, dan kebal. Namun kenyataannya sampai saat ini, belum ada vaksin, sehingga belum ada orang yang kemudian bisa mendapatkan kekebalan terhadap penyakit ini,” ujarnya.

“Oleh karena itu, cara satu-satunya adalah mari kita hindari, mari bersama-sama melindungi diri sebagai basis kekuatan untuk memutus rantai ini.  inilah yang menjadi tantangan besar kita, karena  akhirnya keluargalah yang menjadi kunci, bagaimana keluarga bisa melindungi dirinya.  Apabila ini dilakukan oleh semua keluarga yang ada di tanah air, maka kita akan cepat menangani ini,” ungkapnya. (Foto: G. Suranto)