Kemenkes Antisipasi Pneumonia di Indonesia

:


Oleh Putri, Selasa, 7 Januari 2020 | 01:32 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 509


Jakarta, InfoPublik - Kota Wuhan, Tiongkok ditemukan pasien-pasien pneumonia (radang paru-paru) berat yang belum diketahui penyebabnya. Jumlah pasien semula berjumlah 27 orang telah meningkat menjadi 44 orang.

Kementerian Kesehatan RI bersama seluruh jajaran kesehatan melalui keterangan resminya Senin (6/1) yang dikutip InfoPublik, melakukan antisipasi antara lain melakukan deteksi, pencegahan, respon jika ditemukan pasien dengan gejala pneumonia berat seperti di Wuhan, Tiongkok.

Jika ditemukan pasien seperti di Wuhan akan dilakukan perawatan, pengobatan, isolasi, serta melakukan investigasi dan penanggulangan untuk mencegah penyebaran penyakit meluas dan berpotensi menjadi Kejadian Luar Biasa/Wabah.

Kemudian melakukan deteksi, pencegahan, dan respon terhadap kemungkinan masuknya pasien pneumonia berat dari luar negeri, termasuk dari Tiongkok, ke Indonesia melalui Bandar Udara, Pelabuhan Laut dan Pos Lintas Batas Negara yang mencakup langkah aktivasi alat thermal scanner.

Lalu memantau kemungkinan ditemukannya virus atau mikroorganisma baru dari hasil pemeriksaan laboratorium pasien pneumonia berat dan memantau perkembangan penyakit pneumonia berat yang belum diketahui penyebabnya di dunia agar dapat segera dilakukan langkah yang diperlukan di Indonesia.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono, telah menyampaikan edaran kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Vertikal, RS Provinsi dan RS TNI/POLRI, dan lainnya di seluruh Indonesia melalui surat nomor : PM.04.02/III/43/2020, tanggal 5 Januari 2020.

“Imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa penyakit ini bukan disebabkan virus influenza dan bukan penyakit pernafasan biasa,” kata Anung.

Masih diteliti lebih lanjut apakah penyakit ini sama dengan penyakit Severe Acute Respiratory Infection (SARS) yang disebabkan Coronavirus dan pernah menimbulkan wabah di dunia pada tahun 2003.

Semua pasien di Wuhan telah mendapatkan pelayanan kesehatan, diisolasi, dan dilakukan penelusuran / investigasi untuk mengetahui penyebabnya. Sebagian besar pasien bekerja di pasar ikan yang juga menjual berbagai jenis hewan lainnya termasuk burung.

Hingga saat ini belum ada bukti yang menunjukkan bahwa penyakit ini dapat menular dari manusia ke manusia (human to human). Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) masih melakukan pengamatan dengan cermat terkait kejadian di Wuhan ini.