:
Jakarta, InfoPublik - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia telah secara resmi menutup agenda operasi ketupat 2023 sebagai pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran.
Korlantas Polri Irjen Firman Santyabudi mengumumkan penutupan tersebut di Kantor Jasa Marga KM 70, Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Firman menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan operasi ketupat tahun 2023, sehingga berjalan dengan kondusif.
“Saya kira tidak terlalu berlebihan bahwa sampai hari ini banyak pihak-pihak yang menyatakan apresiasi kepada seluruh pekerja tim, dan tentunya menjadi pegangan bagi kita seluruhnya untuk bekerja dengan lebih baik lagi,” kata Firman dalam keterangan resminya, Selasa (2/5/2023).
Firman berharap agar pelaksanaan operasi ketupat berikutnya dapat berjalan lebih baik. Sehingga kepuasan masyarakat serta penilaian positif dapat terus bertambah.
“Kami tidak akan berpuas diri karena pasti tantangan ke depan juga akan semakin meningkat, semakin kompleks dan kami meyakini sepanjang hubungan baik pekerjaan akan terkoodinasi dengan baik apabila saling berbagi pengalaman,” ujar dia.
“Moga-moga dengan izin Tuhan Yang Maha Kuasa, kita akan tetap menyelenggarakan operasi pelayanan ini kepada masyarakat untuk tahun-tahun mendatang,” kata dia.
Untuk diketahui, Polri menggelar Operasi Ketupat 2023 selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. Operasi Ketupat 2023 dimulai tanggal 17 April sampai 1 Mei 2023.
Polri menyiapkan sebanyak 2.694 posko mudik di seluruh wilayah Indonesia. Adapun rinciannya terdiri dari 1.559 posko pengamanan, 754 pos pelayanan, dan 390 posko terpadu. Polri juga menggelar mudik dan arus balik gratis menggunakan bus.
Sebanyak 148 ribu lebih personel gabungan akan dikerahkan dalam Operasi Ketupat 2023 selama 17 April sampai 1 Mei 2023. Para personel akan mengamankan arus mudik-balik Lebaran dan menjaga objek vital.
Foto: dok. NTMC Polri
