:
Oleh Ryiadhy Budhy Nugraha, Minggu, 16 April 2023 | 13:38 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 473
Jakarta, InfoPublik - Salah satu lembaga yang dituntut kerja keras dan maksimal pada jelang Lebaran Idulfitri atau musim mudik adalah PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), atau biasa disebut sebagai ASDP.
Perusahaan angkutan laut yang bergerak di bidang transportasi antar pulau di Indonesia ini harus terus meningkatkan kapasitasnya untuk memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasanya. Apalagi kapal laut menjadi salah satu moda transportasi favorit yang digunakan sebagian masyarakat saat mudik lebaran, selain kereta api dan bus.
Bagaimana kesiapan ASDP menghadapi lonjakan pemudik di Lebaran tahun 2023 ini? Berikut petikan wawancara tim GPR TV bersama dengan Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry,Shelvy Arifin beberapa waktu lalu.
Apa strategi PT ASDP menghadapi lonjakan pemudik di Lebaran 2023?
Kami mempersiapkan angkutan lebaran 2023 jauh lebih awal. Berkoordinasi dengan semua stakeholders lebih dini. Biasanya persiapan kita lakukan 6 bulan sebelum hari H, tapi kali ini kita sudah lalukan 2 minggu setelah Lebaran tahun lalu.
Beberapa pembelajaran yang kita ambil dari tahun sebelumnya, contohnya Pelabuhan Perbantuan, kalau tahun lalu Pelabuhan Perbantuan ini disiapkan saat emergency saja, sekarang sudah disiapkan jauh-jauh hari.
Kemudian ticketing online sebenarnya sudah berlaku sejak tahun 2020. Namun karena pandemi, jadi mungkin tidak banyak orang yang mengetahui mengenai ticketing online. Jadi sekali lagi saya sampaikan bahwa tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan. Tiket sudah tersedia H-60. Kami wajibkan semua pengguna jasa sudah memiliki tiket H-1 sebelum sampai di pelabuhan.
Terkait dengan cuaca sesuai ramalan cuaca dari BMKG ada kondisi-kondisi yang patut dicermati. Namun untuk di Merak-Bakauheni, sepertinya cuaca masih cukup bagus, namun tetap kami waspadai.
Terkait keadaan cuaca, kondisi seperti apa yang jadi indikasi tetap berlayar atau menundanya?
Kalau untuk operasional kapal, sama seperti di bandara, ada yang namanya otoritas pelabuhan. Jadi kalau di bandara ada airnav, kalau di pelabuhan laut ataupun penyeberangan ada yang namanya Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Ini adalah aparaturnya Kementerian Perhubungan. Mereka adalah otoritas pelabuhan yang berwenang untuk menjadwalkan kapal-kapal Ferry. Jadi penjadwalan kapal tanggung jawabnya BPTD.
Kemudian kalau yang menerbitkan surat permohonan atau persetujuan berlayar adalah Syahbandar ataupun BPTD. Jadi mereka inilah yang berwenang mengatakan kapal ini aman untuk berlayar, cuaca aman untuk berlayar.
Namun pihak BPTD pun selalu berkoordinasi dengan BMKG, seperti pada saat lebaran ini kita punya posko terpadu di pelabuhan. Unsur-unsurnya terkait dengan kepolisian, BPTD, BMKG, ASDP sebagai operator pelabuhan. Kami bersama-sama selama 24 jam terus standby sambil mengamati cuaca, mengamati kondisi di lapangan. Kita secara terus-menerus ada kebijakan-kebijakan yang harus diambil di tempat, itu semuanya diambil dari pengamatan dan juga pengawasan di lapangan.
Belajar dari mudik 2022, adakah pembagian untuk kendaraan roda empat dan roda dua untuk mencegah kepadatan di beberapa titik?
Yang berbeda tahun ini adalah pembagian ataupun persiapan pelabuhan perbantuan sudah lebih awal. Tahun ini ada pelabuhan perbantuan di Ciwandan maupun juga di Pelabuhan BBJ untuk kendaraan logistik.
Untuk kendaraan roda dua dan kendaraan logistik kecil sudah dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan mulai H-7. Jadi mulai H-7 sampai dengan H-1 pemerintah menyiapkan pelabuhan ini untuk kendaraan roda dua dengan rute Ciwandan-Bakauheni, sementara dari H-3 ada tambahan rute dari Ciwandan ke Panjang.
Saya ingin menginformasikan bahwa untuk rute H-3 dari Ciwanda ke Panjang, tiket roda duanya sudah terjual cukup banyak, sudah terjual hampir 50%. Saya menghimbau kepada para pengguna jasa khususnya roda dua ataupun juga roda empat, karena ini trennya terus naik mulai dari H-4, agar segera membeli tiket untuk mengamankan tiketnya agar bisa pulang mudik di hari-hari yang memang mendekati lebaran.
Bagaimana dari PT ASDP menanggulangi percaloan tiket?
Percaloan sebenarnya terjadi karena memang ketidaktahuan masyarakat. Kami terus melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat bahwa tidak ada lagi penjualan di pelabuhan. Tiket tersedia melalui aplikasi Ferizy maupun website, juga dengan mitra-mitra resmi. Membeli tiket melalui mitra mudah sekali, bisa mampir ke Alfamart ataupun Indomaret ataupun juga ke agen Brilink.
Saya rasa gerai retail ini hampir ada di setiap 100 meter dekat rumah kita. Jadi sebenarnya sangat mudah, namun saya juga ingin mengingatkan apabila Bapak/Ibu membeli tiket dengan gerai-gerai resmi, tolong pastikan bahwa data calon pemudik tercatat dengan baik dan benar sebagai perlindungan asuransi. Karena ini adalah tanggung jawab para penumpang untuk memastikan nama dan kendaraan itu tercatat dengan baik dan benar.
Ada fasilitas baru yang diberikan untuk kenyamanan pemudik?
Untuk fasilitas-fasilitas, tentunya di seluruh pelabuhan kami tingkatkan pelayanan juga perbaikan fasilitas untuk memastikan bahwa pelayanan bisa dinikmati dengan aman dan nyaman.
Namun khususnya di Pelabuhan Merak ada penambahan ruang tunggu, juga perbaikan di ruang tunggu penumpang khususnya untuk pejalan kaki, sehingga jauh lebih nyaman, jauh lebih luas.
Untuk area parkir ada penambahan kapasitas sejumlah sekitar 1.000 kendaraan, yang awalnya sekitar 4.000 kendaraan sekarang menjadi sekitar 5.000 kendaraan. Sehingga kapasitas ruang parkir bertambah dan kapasitas untuk daya angkut juga bertambah.
Untuk menambah informasi, ada yang namanya pola operasi. Kita biasanya akan menerapkan tiga pola operasi. Pola operasi normal, padat dan juga sangat padat. Pola operasi ini pengambilan keputusannya ada di BPTD. Ketika BPTD menyatakan bahwa kendaraan padat, maka BPTD akan mengoperasikan kapal-kapal yang berukuran besar atau kapasitasnya besar yang dapat lebih banyak mengangkut kendaraan.
Kemudian ketika sangat padat maka BPTD akan menurunkan atau menjadwalkan kapal-kapal yang lebih besar lagi kapasitasnya, sehingga daya angkutnya lebih cepat terangkut. Ketika sangat padat, kapal yang berangkat ke Bakauheni tidak akan mengangkut balik kendaraan yang sama, tapi langsung kembali ke Merak untuk mengisi ulang, sehingga lebih cepat trip-nya ataupun juga pengangkutan kendaraan.
Imbauan khusus untuk pemudik yang menggunakan jasa ASDP?
Yang pertama saya kembali mengingatkan bahwa tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan, sehingga apabila pengguna jasa sudah memiliki tiket pastinya akan mempercepat pelayanan, juga mempercepat waktu tunggu di pelabuhan maupun di area. Salah satu pembelajaran yang kami ambil dari tahun lalu itu adalah delaying-system. Kakorlantas juga sudah menyetujui akan menerapkan adanya delaying-system di arah dari Jakarta ke Merak di beberapa rest area. Sistem ini ditujukan untuk men-screening para pemudik yang melewati area-area rest area, untuk memastikan bahwa mereka sudah punya tiket ataupun mereka yang mampir ke sana sudah mendekati jam-jam tiketnya atau jam-jam keberangkatannya.
Kemudian sagar pemudik memastikan bahwa kendaraannya sudah dalam keadaan prima, dalam keadaan dengan baik, sehingga tidak mengalami kerusakan di jalan, sehingga bisa sampai ke pelabuhan tepat waktu, ataupun juga dalam waktu yang kurun waktu yang baik.
Kemudian para pemudik dan para penumpang lainnya agar juga menjaga stamina, karena kalau mudik ini biasanya butuh stamina ekstra agar mudiknya nanti menjadi aman dan berkesan.