Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Mayoritas Sakit Tenggorokan

:


Oleh Putri, Kamis, 6 Juli 2023 | 21:51 WIB - Redaktur: Untung S - 444


Jakarta, InfoPublik - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno Hatta (Soetta) memberikan pelayanan kesehatan lengkap kepada jemaah haji yang tiba di Indonesia.

Kepala KKP Kelas 1 Soetta Naning Nugrahini mengatakan pelayanan kesehatan ini disiapkan karena banyak jemaah haji yang mengalami masalah kesehatan saat melakukan ibadah haji, ditambah lagi sebanyak 80 persen jemaah haji berisiko tinggi.

Selain itu disiapkan juga 10 ambulans yang dibantu oleh Dinkes DKI dan Dinkes kabupaten/kota sesuai dengan asal jamaah haji tersebut.

“Secara sekilas mayoritas jemaah itu sakit tenggorokan, batuk, pilek, demam dan lain sebagainya, lalu kami sarankan dan kami antar ke klinik KKP yang ada di Bandara Soetta," kata Naning melalui keterangan resmi yang dikutip InfoPublik Kamis (6/7/2023).

Jika pada waktu perjalanan menuju asrama haji sakit dan memerlukan layanan kedaruratan, kata Naning pihaknya siapkan ambulans dan akan diantar ke rumah sakit (RS) ujukan ataupun ke RS terdekat.

"KKP sudah menyiagakan empat RS rujukan sesuai dengan penyakitnya. Keempat RS tersebut khusus untuk jamaah haji agar cepat ditangani," kata Naning.

Setelah jemaah sampai di asrama haji, dilakukan pengecekan suhu. Jika kondisi jemaahnya sehat dan tidak teridentifikasi penyakit apapun, langsung diserahkan ke Dinas Kesehatan asal jamaah.

Selanjutnya Dinas Kesehatan tersebut akan menjelaskan tentang Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH) kepada jemaah yang harus diisi kemudian dilakukan pemantauan sampai 21 hari ke depan setelah jemaah pulang ke Indonesia.

Koordinator Pemulangan Jemaah Haji Kadar Supriyanto mengatakan biasanya dipastikan dahulu sebelum jemaah haji pulang ke tanah air untuk menyiapkan layanan kesehatan di Indonesia.

"Seperti pada kloter pertama yang tiba, KKP menyiapkan 10 kursi roda dan satu ambulans yang sudah benar-benar siap," kata Kadar.

Lanjutnya, pelayanan kesehatan dan pendampingan tim kesehatan saat haji ataupun waktu pulang ke Indonesia diberikan dengan maksimal. Hal itu bertujuan agar jemaah mendapatkan pelayanan yang baik saat melakukan ibadah haji.

Foto: Kemenkes