:
Oleh Wahyu Sudoyo, Minggu, 20 Agustus 2023 | 21:31 WIB - Redaktur: Untung S - 256
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Republik Indonesia, sebagai anggota troika dalam Presidensi G20 India 2023, mengajak negara Anggota G20 berkolaborasi untuk mewujudkan transformasi digital yang aman dan inklusif untuk semua lapisan Masyarakat dalam pertemuan Menteri Bidang Ekonomi Digital atau Digital Economy Minister Meeting (DEMM) G20.
“Indonesia berterima kasih atas kepemimpinan India dan menantikan kolaborasi di masa mendatang di antara anggota G20 untuk mewujudkan masa depan (transformasi) digital yang tangguh, aman, dan inklusif untuk semua, di mana tidak ada seorangpun yang tertinggal,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam DEMM G20 2023 di Taj West End, Bengaluru, India, seperti dikutip pada Minggu (20/8/2023).
Menkominfo memberikan apresiasi kepada Presidensi G20 India atas pembahasan tiga isu prioritas Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) tahun ini, yakni infrastruktur digital publik, ekonomi digital yang aman dan resilien, serta keahlian digital untuk angkatan kerja masa depan.
Upaya Presidensi G20 India mendorong tukar pengetahuan dalam infrastruktur digital publik dinilai penting karena ekonomi digital bisa menciptakan peluang baru pertumbuhan, kemakmuran, dan tantangan baru.
“Seperti akses infrastruktur dan konektivitas digital yang tidak merata, ancaman digital dan serangan siber, serta kurangnya keterampilan dan literasi digital yang diperlukan guna memahami penggunaan teknologi digital dengan cara yang bertanggung jawab dan produktif,” tuturnya.
Budi Arie Setiadi juga menegaskan dukungan Indonesia terhadap inisiatif Presidensi G20 India untuk membahas isu keamanan sektor ekonomi digital.
Pembahasan isu itu diharapkan dapat memastikan keselamatan dan keamanan yang mendukung ketahanan ekonomi digital.
“Ke depan, pertukaran lebih lanjut akan dilakukan tentang bagaimana kita sebagai komunitas global mengatasi berbagai tantangan dan masalah pada teknologi baru,” kata Menkominfo.
Selain itu, Indonesia juga mendukung diskusi lebih lanjut tentang pengembangan keterampilan digital, termasuk mendukung investasi dalam pelatihan dan pendidikan yang memainkan peran penting guna memungkinkan masyarakat dapat memanfaatkan peluang dari transformasi digital saat ini.
“Hal itu dilakukan guna membekali masyarakat menghadapi tantangan di masa depan akibat kemunculan teknologi baru,” tutup Budi Arie Setiadi.
DEMM Presidensi G20 India dihadiri negara Anggota G20, sembilan perwakilan negara undangan, dan tujuh perwakilan organisasi Internasional.
Dalam forum itu, Menkominfo, Budi Arie Setiadi, didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo, Mira Tayyiba, dan Kepala Pusat Kelembagaan Internasional Setjen Kementerian Kominfo, Ichwan Nasution.
Foto: Humas Kominfo