Berkat Presidensi G20, Indonesia Menjelma Jadi Pusat Perhatian Dunia

:


Oleh Tri Antoro, Minggu, 13 November 2022 | 21:21 WIB - Redaktur: Untung S - 261


Nusa Dua, InfoPublik – Indonesia diyakini sudah menjelma menjadi pusat perhatian dunia pascapenyelenggaraan rangkaian Presidensi G20 Indonesia 2022 hingga puncaknya di KTT G20. Mengingat tiga isu utama yang diangkat dalam presidensi itu, sangat sesuai dengan kondisi dan tantangan dunia yang penuh dengan ketidakpastiaan saat ini.

“Tiga isu utama itu yakni transisi energi, arsitektur kesehatan global dan transformasi digital, telah membuat Indonesia menjelma sebagai pusat perhatian baru seluruh negara di dunia,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong, di Media Center KTT G20, Nusa Dua, Bali, Minggu (13/11/2022)

Dirjen IKP menjelaskan, tiga isu prioritas yang diusung Indonesia itu juga akan kembali dibahas oleh para kepala negara atau kepala pemerintahan negara-negara anggota G20 pada KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022. 

Isu mengenai transisi energi dan arsitektur kesehatan global akan dibahas pada Selasa (15/11/2022). Sedangkan, isu tentang transformasi digital dibahas secara mendalam pada Rabu (16/11/2022). 

"Kita juga ingin berkontribusi juga pada pemulihan ekonomi dunia, pascapandemi COVID-19 kerja sama dan kolaborasi dunia lewat antarnegara sangat dibutuhkan, nah Indonesia berhasil menginisiasi itu," jelas Usman. 

Betapa pentingnya tiga isu tersebut, lanjut Usman, juga akan dibawa ke tingkat ASEAN sebagai isu prioritas yang akan diusung Indonesia selama menerima mandat keketuaan pada 2023 di KTT ASEAN Kamboja.

“Tahun depan, Indonesia didapuk menjadi tuan rumah ASEAN Summit. Isu-isu itu semua nanti akan dibawa lagi di ASEAN, harapannya dapat memberikan dampak positif yang nyata pada seluruh negara di Asia Tenggara.

Terkait KTT G20 Bali, menurut Usman, begitu pentingnya pembahasan tiga isu itu banyak jurnalis yang berasal dari berbagai negara datang meliput. Total sekitar 2200 orang jurnalis yang terdaftar meliput. Mereka berasal dari 431 media asing dan media nasional sekitar 75-100 media. 

Hal itu, dapat diartikan bahwa antusias dunia terhadap sejumlah isu yang dibahas selama Presidensi G20 Indonesia sangat menarik, dan berpotensi berpengaruh terhadap kondisi dunia saat ini hingga ke masa depan. 

Dalam mendukung kinerja para jurnalis, berbagai fasilitas di media center telah disediakan oleh Kementerian Kominfo, agar proses liputan yang dilakukan oleh para jurnalis menjadi semakin mudah di lokasi KTT G20. 

"Fasilitas lengkap yang kami siapkan di media center ini. Untuk memfasilitasi secara komprehensif para jurnalis, supaya mempermudah peliputan mereka," tutur Usman. 

Media center Kominfo beroperasi mulai beroperasi pada Minggu (13/11/2022 hingga Rabu (17/11/2022). Jam operasional dari fasilitas itu yakni dari mulai 08.00-22.00 WITA. Khusus pada Selasa (16/11/2022) fasilitas itu beroperasi mulai dari 08.00-24.00 WITA. 

KTT G20 dilakukan selama dua hari yakni Selasa (15/11/2022) hingga Rabu (16/11/2022) di Nusa Dua, Bali. 

Foto: Amiriyandi InfoPublik