:
Oleh Dian Thenniarti, Sabtu, 12 November 2022 | 06:19 WIB - Redaktur: Untung S - 296
Jakarta, InfoPublik – Maskapai Garuda Indonesia (Garuda) terus memaksimalkan kelancaran operasionalnya jelang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan dilaksanakan di Bali, pada 15-16 November 2022 mendatang.
Hal tersebut dilakukan guna memastikan kebutuhan aksesibilitas layanan penerbangan masyarakat selama forum G20 tersebut berlangsung dapat terpenuhi secara optimal.
"Kesiapan operasional tersebut turut kami perkuat dengan melakukan sejumlah penyesuaian aspek operasional penerbangan melalui koordinasi intensif bersama stakeholder layanan kebandarudaraan, khususnya dalam memperkuat berbagai langkah mitigasi dalam mengantisipasi berbagai kebijakan operasional penerbangan selama gelaran forum presidensi tersebut berlangsung, termasuk dalam kaitan ketentuan protokol penerbangan bagi pimpinan negara yang akan tiba di Bali maupun yang akan kembali melanjutkan penerbangannya dari Bali," jelas Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, Jumat (11/11/2022).
Irfan melanjutkan bahwa penyesuaian operasional tersebut akan dilakukan pihaknya melalui sejumlah penyesuaian aspek operasional penerbangan baik terkait penyesuaian jenis armada yang akan beroperasi dari dan menuju Bali, maupun penyesuaian ground time pesawat pada saat di Denpasar sesuai dengan regulasi Kementerian Perhubungan RI mengenai Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT Presidensi G20 Indonesia 2022.
Selain itu Garuda Indonesia juga melaksanaan koordinasi secara intensif dengan stakeholder terkait dengan penyesuaian jadwal penerbangan mengacu pada slot penerbangan yang tersedia, serta me-reposisi rotasi pesawat melalui optimalisasi basis hub Jakarta.
"Sebagai bagian dari ekosistem penerbangan nasional yang mendukung penuh kiprah Indonesia sebagai tuan rumah gelaran forum presidensi G20 tersebut, Garuda Indonesia turut melakukan sejumlah inisiatif dukungan aksesibilitas layanan penerbangan, diantaranya melalui dukungan layanan penerbangan bagi delegasi paspampres yang akan bertugas di Bali hingga keterlibatan secara aktif dalam berbagai forum diskusi dan kerja sama G20 dalam lingkup bidang aviasi," ujar Irfan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, selama periode 13-17 November 2022, Garuda Indonesia sedikitnya mengoperasikan sebanyak 83 penerbangan dari dan menuju Denpasar. "Kami juga akan terus memantau perkembangan situasi untuk memastikan layanan penerbangan Garuda Indonesia selama periode tersebut dapat berjalan dengan optimal," ucap Irfan.
Dengan adanya berbagai penyesuaian aspek operasional penerbangan, Garuda turut mengimbau masyarakat untuk secara berkala melakukan pengecekan jadwal penerbangan khususnya pada periode gelaran G20 tersebut dimana puncak trafik pergerakan delegasi akan berlangsung pada 13-17 November 2022.
"Kami juga turut melakukan optimalisasi delay management system guna mengantisipasi adanya perubahan jadwal penerbangan termasuk melakukan implementasi service recovery mengacu pada regulasi yang berlaku," tutup Irfan.
Sumber Foto: Garuda Indonesia