Oleh Yudi Rahmat, Sabtu, 12 November 2022 | 11:34 WIB - Redaktur: Untung S - 415
Jakarta, InfoPublik - Menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Presidensi G20, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melalui 14 KRI-nya mulai melakukan pengamanan di sekitar perairan Bali dan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.
"Masing - masing Kapal Perang TNI AL telah memiliki pembagian sektor yang menjadi wilayah pengamanannya di sekitar perairan Bali dan ALKI II," kata Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono melalui keterangan pers yang diterima InfoPublik.id, Jumat (11/11/2022).
Kasal mengatakan kapal-kapal perang itu telah mulai melaksanakan pengamanan sejak Minggu (6/11/2022) lalu, dan akan berakhir Sabtu (19/11/2022) mendatang. Salah satu tugasnya melaksanakan hailing terhadap kapal-kapal yang melintas di wilayah ALKI II dan memastikan setiap sektor aman serta tidak ada ancaman bahaya apapun.
Selain KRI, TNI AL juga mengerahkan sejumlah helikopter yang digunakan di antaranya untuk evakuasi medis udara.
Untuk memastikan kesiapan Pengamanan Presidensi KTT G20, sebelumnya telah dilaksanakan peninjauan oleh Presiden RI Joko Widodo didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, saat pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) bertempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Praja Raksaka Bali, Rabu (9/11/2022) lalu.
Sebanyak 14 KRI dikerahkan TNI AL yang terdiri dari KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Abdul Halim Perdana Kusuma-355, KRI Karel Satsuit Tubun-356, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Fatahillah-361, KRI Malahayati-362, KRI Sultan Nuku-373, KRI Surabaya-591, KRI Teluk Banten-516, KRI Wahidin Sudiro Husodo-991, KRI Tarakan-905, KRI Bimasuci.
Selain itu, 1 SSY Batalyon Gabungan Marinir, 7 Tim Kopaska, 5 Tim Dislambair dan 1 Tim Kesehatan, sedangkan dukungan pangkalan melibatkan Lanal Denpasar, Lanal Mataram, dan Lanal Banyuwangi.
Sementara Pesawat udara (Pesud) dari Puspenerbal yang dilibatkan yaitu Heli Bell HU 4205 onboard KRI Tarakan, Heli Bell HU 4207 onboard KRI Surabaya, Heli Panther HS 1303 onboard KRI Raden Eddy Martadinata, Heli Panther HS 1304 onboard KRI I Gusti Ngurah Rai, Heli Phanter HS 1310 onboard KRI Sultan Hasanuddin.
Pada kesempatan itu, Kasal Yudo Margono mengungkapkan rasa bangganya karena Indonesia terpilih sebagai tuan rumah dalam even bersejarah ini.
“Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan G20, merupakan kepercayaan, kehormatan serta kebanggaan. Dibalik itu terkandung tanggung jawab dan tantangan bagi kita untuk memastikan pertemuan G20 aman lancar dan berhasil, Saya yakin kita mampu menjawab ini dengan gemilang,” tegas Kasal.
Foto: Dispenal
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id