Media Center KTT G20 Beroperasi 13-17 November 2022

:


Oleh Eko Budiono, Rabu, 9 November 2022 | 19:39 WIB - Redaktur: Untung S - 196


Jakarta, InfoPublik - Media Center (MC) untuk  Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di  Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali dapat diakses dari 13 sampai 17 November 2022.

MC KTT G2O  akan beroperasi mulai pukul 08.00-22.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA).

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kominfo), Usman Kansong, dalam G20 Updates bertema Tata Laksana Peliputan G20 melalui You Tube, Rabu (9/11/2022).

Menurut Usman, MC KTT G20 dapat diakses oleh media yang telah mendaftar dan memperoleh ID Badge atau pengenal.

Usman menyatakan, terdapat tiga kategori media yang dapat meliput   KTT G20 yakni  media host, official media, dan official travelling press (OTP).

Menurut Usman,  ketegori pertama yakni media host disiapkan oleh Kominfo dan Sekretariat Negara (Sekneg) yang akan memberikan materi berupa video atau foto ke  MC KTT G20.

Sedangkan ketegori kedua adalah official media yakni media yang melekat pada head of delegation atau kepala delegasi.

Kategori ketiga yakni jurnalis atau media yang dibawa oleh Kepala Negara atau Official Traveling Press (OTP) atau media yang dibawa oleh kepala negara.

Usman mencontohkan seperti wartawan istana di Amerika Serikat atau wartawan gedung putih.

Menurut Usman, terdapat sejumlah zonasi peliputan KTT G20 yakni Hotel Apurva Kempinsi di Badung, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Taman Hutan Raya Ngurah Rai, serta Sofitel Bali Nusa Dua Beach Hotel.

Usman menyatakan, jumlah jurnalis yang akan meliput KTT G20  mencapai 2133 orang yang terdiri dari 2051 jurnalia akan meliput secara langsung, dan 82 jurnalis meliput secara virtual.

"Ada 435 media yang meliput KTT G2O terdiri dari 364 media internasional dan 71 media nasional," katanya.

Usman menambahkan, untuk dress code atau pakaian para jurnalis di MC KTT G20 tidak ada ketentuan khusus.

"Yang penting rapi, bebas, dan sopan. Kecuali para jurnalis yang meliput di main venue atau venua utama harus menggunakan jas,” pungkasnya.

Keterangan foto: Dirjen IKP Kemenkominfo, Usman Kansong/InfoPublik