Dukung KTT G20, PLN Operasikan Dua PLTS

:


Oleh Eko Budiono, Rabu, 2 November 2022 | 09:47 WIB - Redaktur: Untung S - 472


Jakarta, InfoPublik - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero meresmikan pengoperasian dua proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), dan 33 solar photovoltaic Rooftop (PLTS atap) di gedung PLN Grup menjelang pameran transisi energi dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022 di Badung, Bali.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PLN  Darmawan Prasodjo di Nusa Dua, Badung, Bali,  dalam rangkaian acara Energy Transition Day, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (1/11/2022).

Menurut Darmawan, dua PLTS tersebut adalah PLTS Hybrid di Nusa Penida dengan kapasitas 3,5 megawatt peak (MWp) yang terbentang di atas lahan seluas 4,5 hektare.

PLTS itu ditambahkan Battery Energy Storage System (BESS) dengan kapasitas 1,84 megawatt hour (MWh) untuk menjaga keandalannya.

"Artinya PLTS itu bisa secara signifikan mengurangi pemakaian BBM yang selama ini berlangsung," kata Darmawan.

Darmawan menegaskan dalam penyelenggaraan KTT G20, Bali dipasok listrik bersih dan  wujud komitmen nyata Indonesia dalam mendukung transisi energi yang menjadi poin pembahasan penting dalam pertemuan tersebut.

Selain itu, Darmawan meresmikan pengoperasian PLTS Apung Muara Tukad dengan kapasitas 100 kilowatt peak (KWp) yang terletak di bibir pantai Kuta seluas 350 meter persegi.

PLN juga memasang PV Rooftop di 33 lokasi gedung PLN Grup dengan total kapasitas 890,55 kiloWatt peak (kWp).

Darmawan  menuturkan, langkah PLN tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah Provinsi Bali yang menggalakkan solar PV rooftop sebagai wujud upaya Bali menjadi Provinsi yang ramah lingkungan.
 

"Pengoperasian PLTS itu menunjukkan kesiapan PLN mengawal transisi energi Indonesia untuk mencapai target bauran energi dan net zero emission di 2060, serta wujud komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan," katanya.

Sedangkan Gubernur Bali I Wayan Koster, yang juga hadir dalam acara Energy Transition Day, Selasa di Nusa Dua, Badung, Bali, mengapresiasi langkah PLN dalam melakukan transisi ke energi yang lebih bersih.

"Program PLN itu harus kita dukung. Dukungan infrastuktur untuk energi bersih yang dilakukan PLN harus terus didorong. Memang transisi ini tidak bisa dilakukan sendiri, kita semua harus berkolaborasi," kata Koster.

Koster  menegaskan Bali sebagai destinasi wisata internasional mendukung penuh rencana pemerintah dan PLN dalam mencapai target net zero emission.

Keterangan Foto: PLTS Hybrid di Nusa Penida, Klungkung, Bali dengan kapasitas 3,5 megawatt peak (MWp) yang terbentang di atas lahan seluas 4,5 hektare menjadi salah satu icon showcase transisi energi dalam pertemuan KTT G20. ANTARA/HO-Humas PLN