Dokumen G20 DEMM Chair's Summary Hasil Optimal Negosiasi dan Diplomasi

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 1 November 2022 | 19:28 WIB - Redaktur: Untung S - 361


Jakarta, InfoPublik – Dokumen G20 Digital Economy Minister Meeting (DEMM) 2022 Chair's Summary merupakan hasil optimal diplomasi bangsa, dalam rangkaian Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia.

“(DEMM chair’s summary) itu adalah hasil optimal negosiasi dan diplomasi Indonesia saat DEMM. Karena memang ada isu-isu yang di luar atau jauh dari persoalan Indonesia, yaitu isu geopolitik,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, dalam keteranganya terkait acara Evaluasi Kegiatan DEWG-DEMM G20 dan Terpilihnya Indonesia sebagai Anggota Dewan ITU Periode 2023-2026, di Jakarta, pada Selasa (1/11/2022).

Menurut Menkominfo, DEWG dan DEMM Presidensi G20 Indonesia dilaksanakan dalam situasi cukup berat dan sulit, karena berada di situasi pandemi COVID-19, serta tekanan akibat kondisi geopolitik akibat perang antara Rusia-Ukraina.

Terlepas dari situasi tersebut, Pemerintah Republik Indonesia bersama negara anggota G20 berhasil menyepakati capaian substansi isu-isu yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

“Capaian substansi itu luar biasa suksesnya. Diadopsi oleh Menteri Digital Ekonomi G20 dengan baik. Isu connectivity and post-COVID-19 recovery, digital skills and digital literacy, serta isu prioritas yang terkait cross-border data flow and data free-flow with trust,” tutur dia.

Oleh karenanya, Menkominfo Johnny mengapresiasi strategi Kementerian Luar Negeri yang mengusulkan untuk memisahkan forum tersebut menjadi dua bagian, sehingga menjadi deliverables yang konkret.

“Untuk Ibu Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, saya berterima kasih sekali karena usulannya, akhirnya menghasilkan. Dan kita bisa menyelesaikan rapat DEWG dan DEMM itu dengan baik. Itu satu pekerjaan dengan berbagai jenis deliverables yang kita sudah masukkan di dalam Chair's Summary,” katanya.

Lebih lanjut Menkominfo Johnny mengatakan, pekerjaan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan pertemuan G20 belum selesai meskipun pertemuan DEWG dan DEMM telah berakhir.

Sebab, masih ada pertemuan antarpemimpin negara G20 dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo pada 15-16 November 2022 mendatang di Bali. 

Dia juga berharap seluruh proses rangkaian DEWG dan DEMM agar dokumentasikan dan dibukukan dengan baik, mengingat Indonesia akan melaksanakan kembali event serupa dalam 20 tahun mendatang.

“Apakah kita di dalam ruangan ini masih menyaksikannya? Mudah-mudahan, namun jika kita menyiapkan di dalam dokumentasi yang baik, maka di situlah kehadiran kita pada 2042 yang akan datang ketika Indonesia menyelenggarakan G20 summit 20 tahun lagi,” pungkas Menkominfo Johnny.

Foto: AYH/Humas Kominfo