TNI sudah Siapkan Skenario Pengamanan KTT G20 di Bali

:


Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 20 Oktober 2022 | 18:37 WIB - Redaktur: Untung S - 271


Jakarta, InfoPublik - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah skenario pengamanan saat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022 di Bali.

"Skenario tersebut sebagai antisipasi hal darurat, misalnya jika terjadi bencana alam kita sudah siapkan cara evakuasi dan mana bandara terdekat yang akan dipakai," kata Jenderal Andika Perkasa, dalam Jumpa Pers G20 updates “Dukungan Pengamanan KTT G20”, yang digelar secara virtual melalui aplikasi zoom, Kamis (20/10/2022) di Jakarta.

Selain itu, apabila terjadi kondisi medis yang bersifat darurat, pihaknya sudah berkoordinasi lintas stakeholder dan dengan semua negara anggota G20 dan serta negara undangan yang hadir.

Untuk menunjang pengamanan itu, lanjut Jenderal Andika Perkasa, TNI sudah melakukan simulasi di GOR Kodam Udayana, Bali pada 31 September 2022 lalu yang dihadiri seluruh personel.

Disimulasikan beberapa perencanaan, baik dalam situasi normal maupun darurat ketika terjadi bencana alam seperti gunung meletus. “Simulasi yang sama akan dilakukan kembali pada 9 November 2022,” kata Jenderal Andika Perkasa.

Terkait kepala-kepala negara yang membawa pasukan pengamanan sendiri, TNI sudah berkomunikasi dengan pengawal kepala negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Tiongkok. Pada prinsipnya, TNI akan bekerja sama dengan masing-masing pasukan pengamanan kepala negara guna semakin memberi rasa aman.

"Para kepala negara ini mau aman. Meski sudah dapat jaminan kemananan dari negara penyelenggara, tetapi negara-negara itu juga punya SOP sendiri untuk kepala negaranya dan kami mengakomodasinya," jelas Jenderal TNI Andika Perkasa.

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa berharap dukungan warga masyarakat, terkait informasi keamanan, karena sekecil apapun informasi itu sangat berguna buat TNI.

"Bagaimanapun TNI mempersiapkan, yang jelas banyak kekurangan, kami perlu dukungan warga masyarakat, terkait informasi keamanan," pungkas Jenderal Andika.

Sumber foto: Tangkapan Layar Kanal Youtube FMB9