Dongeng G20, Dari Anak Indonesia untuk Dunia

:


Oleh Taofiq Rauf, Minggu, 2 Oktober 2022 | 22:09 WIB - Redaktur: Untung S - 378


Jakarta, InfoPublik – Guna mendukung sekaligus promosi Presidensi G20 Indonesia 2022, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menggandeng Kelas Olah Wicara Anak (Kowa)_Story menggelar kegiatan berupa dongeng G20 dengan menyasar anak-anak Indonesia, di Jakarta Minggu (2/10/2022).

Kegiatan tersebut juga sebagai bagian dari dukungan Perpusnas terhadap suksesnya ajang internasional negara-negara G20 atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yang akan di gelar pada 15-16 November 2022 di Bali.

Bertajuk “Dongeng G20 Bintang dan Bola Ajaib” Bersama pendongeng Kak Dyah @dyahsugiyanto, dongeng bercerita tentang pelajaran hidup yang diambil dari Presidensi G20 Indonesia 2022.

Puluhan anak yang beberapa di antaranya didampingi orang tua, diajak berkenalan dan berinteraksi oleh Kak Dyah dengan berbagai simbol-simbol yang menggambarkan negara anggota G20 serta negara undangan. Anak-anak pun terlihat antusias karena Kak Dyah membawakan cerita terkait G20 dengan menarik menggunakan bahasa-bahasa sederhana anak-anak.

“Ada yang tahu ini gambar apa?,” tanya Kak Dyah sambal mengacungkan gambar lambang Presidensi G20.

Di luar dugaan ternyata ada beberapa anak yang bahkan sudah mengenal gambar tersebut.

“Akuuu,” teriak salah satu anak.

“Kok adiknya udah tahu?. Tahu dari mana?,” balas Kak Dyah.

“Lihat di jalan Kak Dyaaah,” balas si Adiknya.

Seluruh ruangan seketika ramai oleh celotehan khas anak-anak yang juga ingin tahu terkait gambar yang ditanyakan Kak Dyah.

Dongeng kemudian dilanjutkan Kembali oleh Kak Dyah dengan alur cerita tentang si bintang dan si bola ajaib.

Bola ajaib seketika menyala saat seluruh simbol dan lambang negara anggota G20 serta undangan disatukan bersama.

"Wah menyala bola ajaibnya, jadi dengan bersatunya gugusan-gugusan (G20) itu, dunia kembali terang, cerah juga memunculkan harapan baru, itulah gambaran dari Presidensi G20 Indonesia," ungkao Kak Dyah.

Di akhir cerita, Kak Dyah Bersama dengan dua pembawa acara, Kak Mima dan Kak Adri, kemudian Kembali bercerita seputar kegiatan Presidensi G20 Indonesia.

Sebagai tuan rumah, Indonesia dikatakan Kak Dyah harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua tamu yang berasal dari seluruh dunia.

“Anak-anak pun harus ikut mendukung. Misalnya saja dengan selalu menjaga kebersihan sehingga membuat negara kita bersih dan bebas dari penyakit apapun. Tamu-tamu juga akan melihat bagaimana Indonesia adalah negara yang indah dan kaya akan budaya, makanan dan banyak lagi,” ujarnya.

G20 dan Kowa

G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). Selain Indonesia, anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

Saat ini Indonesia memegang tampuk presidensi G20 dengan mengusung tema Recover Together, Recover Stronger. Dengan tema itu, Indonesia mengajak seluruh dunia bahu-membahu dan saling mendukung untuk pulih bersama, bahkan tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

Kowa adalah kelompok literasi anak yang berkegiatan dengan mengajak orang tua untuk mengenalkan keberania kepada anak khususnya dalah hal publik speaking. Visi Kowa adalah menjadi Pendidikan informal anak dan remaja yang humanis dan berkelas.

Sementara misi Kowa adalah mengenalkan anak dengan dunia komunikasi, melatih anak dalam menerapkan Teknik komunikasi, serta membangun karakter anak melalui aktivitas komunikasi.

Foto: Tangkapan Layar Kanal Youtube WBS Radio Perpusnas