Koordinasi Kesehatan dan Keuangan untuk Perkuat Arsitektur Kesehatan Global

:


Oleh Putri, Sabtu, 1 Oktober 2022 | 07:08 WIB - Redaktur: Untung S - 332


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melanjutkan penyelenggaraan Pertemuan G20 Joint Finance and Health Task Force (JFHTF) ke-6 secara virtual pada 28 September 2022 lalu.

Bertindak sebagai Co-Chair dalam pertemuan tersebut ialah Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Wempi Saputra dan Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa yang mewakili Indonesia.

Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa melalui keterangan resmi yang diterima InfoPublik Jumat (30/9/2022) menyampaikan perlunya memperkuat koordinasi antara keuangan dan kesehatan untuk menghadapi pandemi.

“Kita perlu terus mengkonsolidasikan pekerjaan kita untuk memperkuat arsitektur kesehatan global dengan tetap menjaga efisiensi. Tidak ada keraguan bahwa pekerjaan JFHTF tetap sangat penting dan menjadi prioritas utama untuk G20,” kata Kunta.

Lanjutnya, pihaknya mencatat proposal dan komentar dari anggota untuk membangun pengalaman Presidensi Indonesia serta gugus tugas saat ini untuk mendukung pekerjaan ketua bersama JFHTF dalam merancang, menyelesaikan, dan mengimplementasikan program kerjanya untuk Presidensi India pada tahun 2023.

Indonesia sangat menyakini bahwa ancaman global seperti pandemi COVID-19 hanya dapat ditanggulangi melalui tindakan kolektif dan terkoordinasi.

Salah satu hasil nyata Presidensi G20 Indonesia yang ditunjukkan dari tindakan kolektif ini adalah pembentukan Financial Intermediary Fund (FIF) untuk Pandemic Prevention, Preparedness, and Response (PPR).

Hal itu juga menunjukkan G20 JFHTF dan Sekretariatnya memainkan peran penting dalam mendukung koordinasi kesehatan dan keuangan untuk menangani pandemi dan PPR darurat kesehatan lainnya sesuai dengan Peraturan Kesehatan Internasional.

Pertemuan keenam JFHTF dihadiri oleh seluruh anggota G20, negara undangan, serta organisasi internasional, seperti Badan Kesehatan Dunia (WHO), Bank Dunia (WB), Dana Moneter Internasional (IMF), Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), dan Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI).

Hasil pertemuan keenam JFHTF tersebut akan menjadi bahan masukan pada Pertemuan kedua Menteri Keuangan dan Kesehatan (JFHMM) yang diadakan di Bali pada November 2022.

Foto: Kemenkes