:
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Rabu, 28 September 2022 | 16:42 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 211
Jakarta, Infopublik - Forum Internasional G20 Anti-Corruption Working Group (ACWG) putaran ketiga kembali diselenggarakan pada tanggal 26-29 September 2022 secara virtual.
Dalam pertemuan terakhir ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selaku Presidensi kembali melanjutkan pembahasan empat isu utama antikorupsi, termasuk isu partisipasi publik dan pendidikan antikorupsi.
Ketua KPK, Firli Bahuri, menyatakan apresiasinya kepada Australia atas penyelenggaraan pertemuan ketiga ACWG di bawah Presidensi Indonesia.
“Saya bergabung dari Jakarta untuk menunjukkan komitmen saya terhadap upaya antikorupsi. Karena ini adalah pertemuan terakhir tahun ini yang diadakan di bawah presidensi Indonesia, izinkan saya untuk berterima kasih kepada semua orang atas dukungan mereka kepada Indonesia,” ujar Firli, dalam keterangan tertulis yang diterima Infopublik, Rabu (28/9/2022).
Menurut Firli, 1 dari 4 isu prioritas yang dibahas dalam forum ini telah mencapai kesepakatan, yaitu pada isu Peningkatan Peran Audit dalam Penanggulangan.
“Dengan partisipasi aktif dan keterlibatan positif Anda, kami dapat memiliki prinsip yang komprehensif. Ini menunjukkan bahwa hanya melalui kerja sama, kita dapat mencapai banyak hal,” ujarnya.
Namun demikian, tiga isu prioritas lainnya, yaitu praktik baik dalam partisipasi publik dan edukasi antikorupsi, peran profesi hukum dalam antikorupsi, serta tentang mitigasi risiko korupsi di energi terbarukan masih akan dlanjutkan pembahasannya, melalui forum diskusi para peserta G20-ACWG.
“Dalam hal ini, saya berharap dukungan Anda dalam upaya ini. Dengan semangat gotong royong, saya yakin akan adanya kemajuan pembahasan pada pertemuan ketiga ini. Saya ingin mengutip sebuah pepatah Afrika bahwa “Jika Anda ingin pergi cepat, pergilah sendiri, tetapi jika Anda ingin pergi jauh, pergilah bersama-sama”,” ungkap Firli.
Pada kesempatan ini, turut hadir Jaksa Agung Mark Dreyfus, Sekretaris Departemen Kejaksaan Agung Australia Katherine Jones dan sejumlah delegasi peserta G20 lainnya. Pokok bahasan isu pertama, Ringkasan Praktik Baik dalam Partisipasi Publik dan Pendidikan Antikorupsi menghadirkan pembicara Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK Dian Novianthi.
Foto: Dok KPK