Menkominfo Johnny: RI Hargai Dukungan ITU pada DEWG Presidensi G20 Indonesia

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 28 September 2022 | 12:09 WIB - Redaktur: Untung S - 283


Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Republik Indonesia menghargai dukungan International Telecommunication Union (ITU) dalam rangkaian pertemuan Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia, khususnya dalam penyusunan concrete deliverable, yakni daftar proposal proyek, program atau inisiatif yang mengambil tema dari kelompok kerja (working groups) G20 2022.

“Indonesia sangat menghargai dukungan dari ITU khususnya pada inisiatif Smart Village dan Smart Island sebagai salah satu deliverable nyata DEWG,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dalam keterangannya terkait High Policy Statement Indonesia dalam ITU Plenipotentiary Conference 2022 (PP 22) di Rumania, pada Selasa (27/9/2022).

Menurut Menkominfo Johnny, sebagai negara kepulauan, Indonesia berkomitmen untuk menyediakan konektivitas digital yang terjangkau dan aman bagi seluruh masyarakat. 

Konentivitas digital itu merupakan salah satu hasil dari rangkaian pertemuan DEWG G20, yang perlu disampaikan ke negara peserta pertemuan konferensi ITU PP 22.

“Melalui Plenipotentiary ITU 2022, kami sampaikan hasil dari Digital Economy Working Group kepada ITU dan peserta Konferensi hari ini,” kata Menkominfo.

Lebih lanjut Mekominfo Johnny mengatakan, Pemerintah Republik Indonesia telah memberikan perhatian penuh kepada dunia di sektor digital selama penyelenggaraan DEWG dan Digital Economy Ministrial Meeting (DEMM) dalam Presidensi G20.

Dalam hal itu, fokus perhatian tersebut diberikan kepada masyarakat dunia yang belum terkoneksi ke ruang digital atau kesenjangan digital.

“Indonesia sebagai tuan rumah (G20) tahun ini berupaya memberikan perhatian kepada masyarakat dunia yang tidak terlayani di ruang digital,” lanjut Menkominfo.

Rangkaian kegiatan DEMM DEWG G20 yang diselenggarakan di Bali sejak 29 Agustus - 5 September 2022 itu dinilai telah mencapai kesepakatan yang komprehensif sesuai tiga isu prioritas. 

“Yaitu konektivitas dan pemulihan pascapandemi COVID-19, keterampilan digital dan literasi digital, serta aliran data bebas dengan kepercayaan dan data lintas batas atas dasar inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan,” jelas Menkominfo.

Konferensi PP 22 merupakan badan pembuat keputusan tertinggi ITU. Dalam pertemuan tingkat tertinggi itu, 193 negara anggota akan menyepakati rencana strategis dan keuangan, kepemimpinan, dan arahan ITU untuk empat tahun ke depan.

Foto: AYH/Humas Kominfo