:
Oleh Putri, Kamis, 9 Desember 2021 | 21:31 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 204
Jakarta, InfoPublik - Keterlibatan konstruktif negara-negara G20 dalam berbagai aspek menjadi bagian dari upaya untuk memastikan keberhasilan implementasi pertemuan G20, khususnya di Kelompok Kerja Kesehatan.
Wakil Menteri Kesehatan RI (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, pihaknya menyadari bahwa keberhasilan Kelompok Kerja Kesehatan G20 akan bergantung pada kolaborasi dan dukungan berkelanjutan dari negara-negara G20.
“Lalu organisasi internasional, dan pemangku kepentingan terkait dari kelompok kerja dan kelompok lain yang terlibat dalam G20,” kata Wamenkes Dante melalui keterangan resminya Kamis (9/12/2021).
Lebih lanjut Wamenkes Dante mengatakan, pihaknya telah mengembangkan kerangka konseptual isu kesehatan untuk pembahasan pada tahun 2022. Ini akan memandu pertemuan Kelompok Kerja Kesehatan yang direncanakan tahun depan.
Ia juga meyakini keterlibatan konstruktif dari negara G20 akan memainkan peran utama dalam keberhasilan Kelompok Kerja Kesehatan. Selain itu juga dapat membuka jalan untuk kolaborasi lebih lanjut terkait hasil pertemuan Kelompok Kerja Kesehatan.
Agar negara-negara di seluruh dunia mendapat manfaat dari pertemuan G20, pembahasan dalam pertemuan G20 tentang masalah kesehatan akan diikuti dengan implementasi dan pemantauan.
“Untuk mencapai tujuan bersama kita, kita perlu menerjemahkan apa yang kita sepakati selama pertemuan dan menjadi tindakan nyata. Ini tidak akan menjadi tugas yang mudah dan akan membutuhkan kolaborasi serta kerja sama yang berkelanjutan di antara kita, negara-negara G20,” kata Wamenkes.
Wamenkes Dante mengadakan pertemuan awal Kelompok Kerja Kesehatan G20 antara Kementerian Kesehatan dan para Duta Besar negara-negara G20 secara virtual pada Rabu 8 Desember 2021.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan Kickoff Meeting Menteri Kesehatan G20 mendatang yang akan diadakan secara virtual pada 17 Desember. Oleh karena itu, adanya pertemuan tersebut untuk memastikan bahwa antar negara G20 akan memiliki komunikasi.
Juga koordinasi, dan keterlibatan konstruktif yang tepat dengan semua negara G20 selama acara dan kegiatan Kelompok Kerja Kesehatan.
(Foto: Kemenkes)