:
Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 7 Desember 2021 | 12:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 423
Jakarta, InfoPublik - Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Senin, 6 Desember 2021 menggelar seremonial penyambutan kedatangan delegasi negara anggota G20. Seremonial penyambutan delegasi ini sekaligus menandakan Bandara Soetta siap mendukung seluruh kegiatan Presidensi Indonesia G20 2022.
Delegasi G20 yang tiba pada pekan ini akan menghadiri Pertemuan Sherpa Ke-1 Presidensi Indonesia G20 2022 yang berlangsung pada 7-8 Desember 2021 di Jakarta.
Executive General Manager Bandara Soetta Agus Haryadi mengatakan, seremonial penyambutan dilakukan dengan tradisi water salute sebagai bentuk penyambutan kepada para delegasi.
"Delegasi G20 yang akan mengikuti Pertemuan Sherpa Ke-1 sudah mulai tiba sejak Minggu, 5 Desember 2021. Dan, pada Senin, 6 Desember 2021 kami melakukan seremonial melalui tradisi water salute ini sebagai bentuk penyambutan dan penghormatan kepada seluruh delegasi G20. Di sisi lain, ini sekaligus menandakan Bandara Soetta siap mendukung seluruh kegiatan pada Presidensi Indonesia G20 2022," ujarnya, melalui keterangan tertulis, Selasa (7/12/2021).
Tradisi water salute sendiri sudah dikenal di dunia penerbangan sebagai bentuk sambutan atau penghormatan bandara terhadap kedatangan penumpang pesawat, pesawat itu sendiri atau pun maskapai. Tradisi water salute dalam menyambut delegasi G20 di Bandara Soetta ini dilakukan oleh dua kendaraan Airport Rescue & Fire Fighting Services (ARFFS) jenis Foam Tender 3000 yang saling berhadapan sejajar di dua sisi jalur taxiway dengan jarak sekitar 95 meter, untuk saling menembakkan air ke atas dengan sudut 45 derajat dan bertemu di satu titik, sehingga air yang ditembakkan membentuk seperti busur raksasa.
Pesawat Qatar Airways QR 954 yang membawa delegasi G20 melintas di antara kedua kendaraan ARFSS serta di bawah air yang membumbung tinggi tersebut, sehingga ketika melintas air membasahi seluruh badan pesawat. Qatar Airways QR 954 itu bertolak dari Abu Dhabi dan mendarat di Bandara Soetta sekitar pukul 14.40 WIB dengan 6 penumpang yang merupakan delegasi G20 berasal dari Inggris, India, Rusia dan Swedia.
"Setelah turun dari pesawat, saat tiba di Terminal 3 Bandara Soetta, para delegasi G20 akan bertemu dengan tim pendamping yang akan memberikan asistensi terkait airport handling dan hospitality. Para delegasi G20 juga akan diarahkan untuk menuju hospitality lounge di area kedatangan internasional Terminal 3," ujar Agus Haryadi.
Di samping itu, Terminal VIP di Bandara Soetta juga dioperasikan untuk menyambut sejumlah delegasi. "Untuk penjemputan delegasi G20 yang melalui Terminal VIP dilakukan dengan mobil listrik yang telah disiapkan panitia. Seperti yang diutarakan pemerintah, penggunaan mobil listrik adalah bagian dari leading by example dalam penyelenggaraan Presidensi G20," jelas Agus Haryadi.
Kedatangan Delegasi G20
Adapun sejak Minggu, 5 Desember 2021, sejumlah delegasi G20 yang akan mengikuti Pertemuan Sherpa Ke-1 sudah mulai tiba di Bandara Soetta. Penanganan kedatangan delegasi sejak Minggu hingga Senin berjalan lancar. Adapun pada Minggu telah tiba 13 orang delegasi G20 dari 8 negara. "Kami bersyukur penanganan kedatangan delegasi G20 berjalan lancar, tim pendamping memberikan asistensi sebaik-baiknya dalam hal aiport handling dan hospitality," jelas Agus Haryadi.
Sebagai upaya mendukung aktivitas para delegasi G20 selama berada di Indonesia, Bandara Soetta juga menyediakan aplikasi Health prOtocol REadiness (HORE) yang dapat digunakan delegasi G20 untuk pendataan digital, di mana aplikasi ini juga terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi. Seperti diketahui, penggunaan aplikasi PeduliLindungi diwajibkan untuk mendukung aktivitas di tengah pandemi ini.
Foto : Angkasa Pura II