:
Oleh Tri Antoro, Rabu, 1 Desember 2021 | 20:44 WIB - Redaktur: Untung S - 322
Jakarta, InfoPublik - Di Presidensi G20, Indonesia akan memperjuangkan aspirasi dari kepentingan negara-negara berkembang. Sehingga, mampu memperkuat solidaritas antara negara maju dengan negara berkembang dalam menghadapi berbagai permasalahan global yang kerap silih berganti mendatangi masing-masing negara, di masa-masa mendatang.
"Presidensi G20 Indonesia juga akan digunakan untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan negara-negara berkembang," ujar Presiden Joko Widodo dalam upacara pembukaan (opening ceremony) rangkaian Presidensi G20 Indonesia dengan mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger" secara virtual pada Rabu (1/12/2021).
Adanya solidaritas di atas, tentunya akan membuat tata kelola dunia menjadi lebih adil. Dengan begitu, antara negara berkembang dengan maju dapat saling membantu dalam menghadapi permasalahan global. Sehingga, permasalahan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan waktu yang relatif cepat dengan melibatkan negara lain dalam penyelesaiannya.
Seperti dalam permasalahan mengatasi perubahan iklim yang membuat sebagaian besar dari negara-negara di dunia mengalami sejumlah masalah yang serius. "Penggalangan komitmen negara maju membantu negara berkembang. Negara kaya membantu negara miskin, karena kebersamaan adalah jawaban atas masa depan," imbuh Presiden.
Dengan semangat solidaritas, kata Presiden, tentunya menjadi kekuatan tersendiri dari setiap penyelesaian yang tengah dihadapi bersama. Dengan begitu, peluang ide-ide brilian yang muncul yang menjadi jalan keluar atas permasalahan global yang tengah dihadapi oleh negara-negara lain bisa dihasilkan melalui semangat di atas.
"Dengan semangat solidaritas Indonesia, berupaya keras untuk menghasilkan inisiatif-inisiatif konkrit untuk mendorong pemulihan situasi global," kata Presiden.
Begitu luasnya dampak perhelatan ini, maka Presiden Joko Widodo mengundang seluruh delegasi untuk mengikuti secara aktif dalam perhelatan akbar yang akan diselenggarakan dalam beberapa waktu ke depan. Agar, melalui perhelatan ini dapat membawa dampak positif bagi seluruh negara-negara dunia, tak hanya bagi negara anggota G20 semata.
"Saya mengundang para delegasi untuk datang ke Indonesia untuk melihat keindahan alam Indonesia. Kami akan menyambut baik semua dengan penuh kegembiraan dan tangan terbuka," pungkasnya.
Foto: BPMI