:
Oleh Tri Antoro, Senin, 22 November 2021 | 16:18 WIB - Redaktur: Untung S - 315
Jakarta, InfoPublik - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di Indonesia dapat membawa dampak positif terhadap perekonomian bangsa dalam beberapa waktu ke depan. Diestimasikan dari ajang ini, mampu membawa dampak yang signifikan dalam hal peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) yang dapat mencapai Rp7,4 triliun kala ajang ini digelar di tanah air.
Di samping itu, peningkatan konsumsi domestik yang diprediksi dapat mencapai Rp1,7 triliun. Dan juga dapat menyerap tenaga kerja di berbagai sektor hingga mencapai 33 ribu orang.
"Diperkirakan 1,5 sampai 2 kali lebih besar dari pelaksanaan International Monetary Fund & World Bank Group (IMF-WBG) Annual Meetings 2018 di Bali," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerard Plate, dalam Rapat Streamlining Isu Digital Forum G20 dengan Working Groups dan Engagement Groups yang berlangsung hibrida dari Kantor Kementerian Kominfo, Senin (22/11 2021).
Angka tersebut, lanjut dia, berpeluang terjadi di Indonesia karena gabungan penduduk dari negara anggota dari KTT G20 itu memiliki populasi terbesar yakni dapat mencapai 65 persen dari populasi dunia. Dengan jumlah yang sangat besar itu, otomatis kekuatan perekonomian dari negara-negara anggota dalam gekaran G20 mencakup 85 persen dari perekonomian dunia.
"Negara anggota G20 menguasai 79 persen perdagangan global dengan setidaknya 85 persen perekonomian dunia," kata Menkominfo.
Diketahui, anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris Raya, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.
Pada 31 Oktober 2021 lalu, Presiden Jokowi secara resmi menerima tongkat estafet Presidensi G20 dari Perdana Menteri Italia Mario Draghi. Selanjutnya, Indonesia akan memegang Keketuaan atau Presidensi G20 mulai dari 1 Desember 2021 hingga awal November 2022. Selama Keketuaan, Indonesia akan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan sejumlah pertemuan internasional terkait lainnya.
Dengan mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger atau “Pulih Bersama, Bangkit Perkasa”, Presidensi G20 Indonesia mendorong upaya bersama untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.
Foto: Humas Kementerian Kominfo