:
Oleh Tri Antoro, Jumat, 19 November 2021 | 15:55 WIB - Redaktur: Untung S - 269
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah mendengar setiap masukan yang diberikan oleh para pelaku industri dalam negeri terkait dengan penggunaan ekonomi digital di masa mendatang.
Setiap masukan yang diutarakan tersebut, nantinya akan dipergunakan sebagai pembahasan Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan diselenggarakan selama satu tahun ke depan.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerard Plate, mengatakan para pelaku industri tersebut harus mampu menuangkan dengan detail berbagai hal yang berkaitan dengan penerapan ekonomi digital. Setiap poin-poin itu akan menjadi bahan dalam pembahasan dalam rangkaian pertemuan yakni Ministerial Declaration, Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting, dan Digital Economy Ministers Meeting (DEMM).
Semua ini dilakukan, lanjut Menkominfo Johnny, sebagai upaya dalam memperjuangkan kepentingan Indonesia dalam isu digital yang akan digaungkan dalam setiap pertemuan yang diselenggarakan. Sehingga, setiap pertemuan yang digelar tersebut mampu berdampak positif bagi para pelaku industri di dalam negeri, khususnya yang berkaitan dengan penggunaan ekonomi digital.
"Pemerintah ingin mendengar masukan rekan-rekan dari sektor industri terkait apa yang dibutuhkan? Bagaimana tantangan dan profil usaha kita di sini? Barriers-nya apa saja? Dan bagaimana itu bermanfaat untuk kepentingan ekonomi kita di dalam negeri. Kita perjuangkan bersama-sama di forum atau rapat selama G20 Summit nanti,” kata Menkominfo Johnny dalam Pertemuan Virtual Streamlining Isu Digital Forum G20 bersama pelaku industri nasional dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (19/11/2021).
Dalam membahas isu yang berkaitan dengan ekonomi digital di G20, akan digelar dalam banyak sesi pertemuan. Seperti DEWG Meeting akan dilakukan lima kali pertemuan. Dengan begitu, diperlukan banyak ide-ide yang berkaitan dengan pengelolaan ekonomi digital yang dilakukan oleh para pelaku industri dalam negeri secara mendalam.
Kemudian, pada pertemuan tingkat ministerial meeting akan dilakukan dalam satu kali rapat. Untuk membawa isu yang berkaitan dengan ekonomi digital ini dapat segera ditindak lanjuti dalam beberapa waktu ke depan.
"Saya harapkan dalam pertemuan itu, pemerintah dan pelaku industri terlibat bersama. Agar apa yang disampaikan itu adalah kristalisasi dari harapan kita semua, baik dari pelaku industri, regulator, maupun dari kepentingan rakyat kita," tegasnya
Pentingnya hal ini, kata Menkominfo Johnny mengajak, seluruh pelaku industri dalam negeri berpartisipasi secara aktif dalam dialog terbuka yang kerap dilakukan oleh pemerintah. Dengan begitu, setiap aspirasi dapat diserap dengan optimal oleh instansi pemerintah terkait, untuk dibahas secara mendalam pada setiap pertemuan yang menjadi rangkaian KTT G20.
"Tentu materi dan substansi akan kita bahas bersama, sehingga perlu sekali ada banyak masukan dari pelaku industri, para regulator di tingkat upstream sampai hilir termasuk asosiasi-asosiasi di dalamnya," pungkasnya.
Foto: Menkominfo Johnny G. Plate dalam Pertemuan Virtual Streamlining Isu Digital Forum G20 bersama pelaku industri nasional dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (19/11/2021). - (Berto/Humas Kominfo/kominfo.go.id)