:
Oleh Tri Antoro, Kamis, 18 November 2021 | 18:29 WIB - Redaktur: Untung S - 378
Jakarta, InfoPublik - Aliansi Mahasiswa dan Milenial (AMMI) menyambut positif dan mengapresiasi atas upaya pemerintah Indonesia meneruskan estafet keketuaan atau Presidensi G-20. Karena, menjadi sejarah yang membanggakan seluruh anak bangsa di masa mendatang.
"Kepercayaan kepada Indonesia itu tidak hanya menjadi sejarah baru, melainkan menjadi catatan gemilang yang akan dikenang hingga generasi mendatang," kata Nurkhasanah melalui keterangan pers yang diterima InfoPublik pada Kamis (18/11/2021).
Saat ini, lanjut dia, sikap instansi pemerintah terkait yang langsung menindaklanjuti amanah Presidensi G20 dengan sangat baik. Indikasinya, dua pejabat setingkat menteri yang langsung menindaklanjuti hal tersebut secara langsung.
"Langkah Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko bersama Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, yang proaktif segera menggelar rapat koordinasi media dan komunikasi G-20 bersama kementerian dan lembaga terkait di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) patut diapresiasi," ujar Nurkhasanah melalui keterangan tertulisnya.
Menurutnya, langkah KSP dalam kesempatan tersebut terlihat begitu intens mengangkat arti penting penunjukan Indonesia dalam Presidensi G-20 tersebut. Sehingga, masyarakat luas mengetahui esensi dari penyelenggaraan G20 yang dilakukan dalam beberapa waktu ke depan ini.
"KSP akan mendorong pengelolaan komunikasi dan isu-isu terkait pelaksanaan G-20 di Bali. Yang urgent untuk segera dikembangkan adalah mekanisme kerja atau flow yang tegas dengan tim substance," urai Nurkhasanah.
Melalui langkah konkret KSP ini, kata dia, akan membuat kinerja tim yang memantau langsung penyebaran informasi dapat lebih optimal. Dengan mengukur setiap informasi yang beredar dalam berbagai kanal.
"Dengan demikian, pola hubungan serta aliran kerja yang tegas dan terukur pun akan segera terwujud. Selain itu, KSP pun akan lebih efektif memantau dan mengevaluasi kinerja yang berjalan. Flow ini yang menghubungkan KSP dan tim komunikasi, dengan apa yang dibicarakan di floor,” lanjutnya.
Di sisi lain, sesuai bidang kerjanya, Kemkominfo memberikan perhatian khusus pada adopsi teknologi untuk menjembatani kesenjangan digital yang masih ada.
Lalu, memberikan perkembangan yang berkaitan dengan ekosistem industri dan publik mengenai pembahasam Pokja ekonomi digital pada ajang pertemuan G20.
Kemudian, menyampaikan bahwa sejak dibentuknya forum G20, yang merupakan lembaga dialog dan aksi langsung negara-negara maju pada 1999, baru kali ini Indonesia mendapatkan kepercayaan untuk menjadi ketua.
Ada respon cepat ini, kata dia, membuktikan bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan ajang internasional ini. Sehingga, negara Indonesia dapat setara dengan negara-negara lain anggota G20.
"Dengan kepala yang tegak, penuh keyakinan dan kebanggaan, Insyaallah Indonesia akan kian maju dan berkembang. Semua karena kita telah melempar sejauh-jauhnya rasa minder dan rendah diri, yang dalam sejarah telah terbukti mengerdilkan kemampuan, menyurutkan tekad untuk maju, setara, bahkan melampaui apa pun yang bisa diraih bangsa-bangsa lain," pungkasnya.
Sebelumnya Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko bersama Menkominfo, Johnny G Plate, mengadakan Rapat Koordinasi Media dan Komunikasi G20 di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (15/11/2021).
Dalam rapat tersebut, selain Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko, hadir pula Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo; dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara II, Kartika Wirjoatmodjo.
Sementara itu, Menteri Johnny didampingi Sekretaris Jenderal, Mira Tayyiba; Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong; Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, dan Staf Khusus Menkominfo Dedy Permadi.
Foto: Menkominfo Johnny G. Plate memimpin Rapat Koordinasi Media dan Komunikasi G20 di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (15/11/2021). - (Berto/Istimewa/Humas Kominfo/kominfo.go.id)
