:
Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di sela-sela pertemuan COP26 di Scottish Event Campus (SEC), Glasgow, Skotlandia. High Level Segment KTT COP 26 digelar pada 1-2 November 2021 di Glasgow, Inggris.
Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Biden, Presiden Joko Widodo membahas sejumlah isu terkait geopolitik Indo Pacific, Keketuaan Indonesia di G20 dan hubungan bilateral antara Amerika Serikat dan Indonesia.
Menko Airlangga mengatakan bahwa hubungan bilateral antara Amerika Serikat (AS) dan Indonesia sangatlah strategis. "Amerika Serikat juga membantu Indonesia dalam penanganan COVID-19 dengan mengirimkan vaksin, ventilator dan obat-obatan therapeutic.” kata Airlangga dalam siaran pers yang diterima, Rabu (3/11/2021).
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas keinginan Presiden Jokowi untuk menempatkan Indonesia menjadi bagian dari rantai pasok global di bidang kesehatan melalui pembangunan industri kesehatan Indonesia.
Presiden Joko Widodo dan Presiden Joe Biden juga sepakat meningkatkan kerja sama ekonomi antar kedua negara, terutama terkait pengembangan ekonomi hijau. Pemerintah Indonesia berkomitmen mengurangi emisi karbon dan telah berhasil menurunkan tingkat deforestasi secara signifikan dan tingkat kebakaran hutan.
Keketuaan Indonesia di G20 tahun depan juga dibahas secara khusus oleh kedua pemimpin negara. Presiden Biden menyatakan dukungannya atas Presidensi G20 Indonesia.
“Pemerintah Indonesia akan memanfaatkan Keketuaan G20 untuk menghasilkan sejumlah kerja sama konkret agar mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui transformasi digital yang inklusif bagi pertumbuhan dan pembangunan," kata Airlangga.
Di sela pertemuan COP26, Menko Airlangga juga melakukan pertemuan dengan Bill Gates yang didampingi President Bill & Melinda Gates Foundation untuk membahas sejumlah potensi kerja sama. Di antaranya, produksi bersama (co-production) mRNA, taksonomi pisang yang sangat beragam di Indonesia bekerja sama dengan LIPI, serta pembahasan terkait keuangan inklusif (financial inclusion). Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Menko Airlangga juga turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Dalam pertemuan keduanya, dibahas upaya untuk mendorong kerja sama yang lebih erat di bidang riset dan sejumlah pelatihan di sektor kesehatan.
“Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi mendorong agar Inggris dapat meningkatkan kerja sama dengan Indonesia untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Presiden juga mengundang lebih banyak investasi Inggris di Indonesia, khususnya di beberapa sektor prioritas seperti manufaktur, otomotif, farmasi dan kesehatan,” ujar Airlangga.
(Foto: Humas Ekon)