Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS: Indonesia Masuk Zona Hijau

:


Oleh MC PROV RIAU, Sabtu, 30 Oktober 2021 | 11:52 WIB - Redaktur: Tobari - 200


Pekanbaru, InfoPublik - Penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia sudah sangat baik, baik di tingkat nasional maupun provinsi.

Secara umum terjadi penurunan tren kasus baru mingguan di Indonesia sebesar 23% dan penurunan jumlah kematian sebesar 16% dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

“Sampai saat ini lebih dari 4 juta orang Indonesia yang terinfeksi COVID-19, namun 96,3% dinyatakan sembuh dan kasus aktif Indonesia berada di tingkat di bawah 1%,” ujar Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro dalam keterangan persnya,  Jumat (29/10/2021), di Kantor Presiden, Jakarta.

Prestasi tersebut menjadikan Indonesia masuk ke dalam wilayah hijau atau green zone oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS) atau US CDC di Atlanta.

Zona hijau merupakan sebuah kategori untuk negara dengan insiden COVID-19 yang rendah dan aman untuk dikunjungi.

“Oleh karena itu, CDC meminta pelancong dari Amerika yang akan ke Indonesia sudah divaksinasi lengkap sebelum bepergian ke Indonesia,” sambung Reisa.

Di sisi lain, kasus harian di Eropa hampir mencapai 100.000 kasus per hari dan di Amerika Serikat mencapai lebih dari 70.000. Menurutnya, pandemi tidak akan berakhir di Indonesia jika tidak berakhir di seluruh dunia.

“Kita harus tetap mendoakan agar situasi di negara lain akan segera membaik, karena pandemi tidak akan berakhir di Indonesia kalau tidak berakhir di seluruh dunia,” sambung Reisa.

Ia juga menuturkan bahwa di panggung global, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan mengumandangkan ajakan untuk pulih bersama dan pulih untuk menjadi lebih kuat atau recover together, recover stronger.

“Sebagai Ketua G20 setahun ke depan, Presiden mengajak semua negara maju bekerja bersama memastikan akses terhadap vaksin COVID-19 merata dan memerangi COVID-19 bersama-sama, dan juga memastikan perawatan dan pencegahan dilakukan oleh semua,” katanya. (Mediacenter Riau/pr/toeb)