:
Jakarta, InfoPublik - Di Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-93 Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berkomitmen melakukan upaya revitalisasi dan juga pengarusutamaan peranan serta kepeloporan pemuda, dalam fungsinya sebagai agen perubahan sosial, karena setiap pemuda terlahir unik dengan potensi kepemimpinan kewirausahaan dan kepeloporanya.
"Selaku Ketua Panitia Nasional Hari Sumpah Pemuda (HSP) kami melaporkan bahwa dalam rangka upaya merevitalisasi semangat kepemudaan di dalam konteks kontemporer hari ini dengan berbagai kompleksitas masalahnya, panitia mendorong komitmen untuk mewujudkan sumpah pemuda rebbon dengan dimulai pada satu bulan yang lalu yakni 28 September 2021 melalui launching bulan pemuda oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)," kata Ketua Panitia Pelaksana HSP ke-93, Asrorun Niam Sholeh, dalam sambutannya di puncak peringatan HSP ke-93 secara virtual di Jakarta, Kamis (28/10/2021).
Dikatakannya, tanggung jawab Pemerintah untuk menumbuhkembangkan, memfasilitasi dan juga menggerakkannya peran pemuda ditandai dengan peluncuran logo hari sumpah pemuda dengan pendekatan partisipatoris
Selanjutnya, kata Ni'am, Logo HSP ini adalah karya anak muda kreatif didahului dengan sayembara logo HSP yang diikuti oleh 423 anak muda kreatif dan akhirnya logo yang terpakai adalah karya anak muda dari kampung di Tulungagung, Renaldi Afif, yang sekarang ini masih berstatus sebagai mahasiswa.
"Saat launching bulan pemuda seiring dengan komitmen pemerintah melalui arahan Menteri Pemuda dan Olahraga fokus peningkatan penekanan hari sumpah pemuda kali ini adalah kebangkitan dan juga tumbuhnya ekonomi dengan pemuda sebagai porosnya karena itu bersamaan dengan launching bulan pemuda dirangkai dengan kick off pesantrenpreneur oleh Menko Perekonomian sebagai dorongan akselerasi pengembangan kewirausahaan berbasis area sebagai terjemahan dari komitmen pemerintah untuk membangun secara merata dan berkeadilan dimulai dari pinggiran," ungkapnya.
Lebih lanjut Ni'am menambahkan, dalam rangka menggerakkan semangat kepemudaan untuk menggali potensi seluruh kreatif pemuda selama Oktober 2021 dilaksanakan berbagai kegiatan partisipasi afirmasi dan juga apresiasi kepemudaan di berbagai bidang diantaranya apresiasi wirausaha muda berprestasi dengan kategori ekonomi kreatif teknopreneur , sociopreneur.
"Ada apresiasi penggerak wirausaha muda kemudian pemuda pelopor tingkat nasional dan berikutnya pasangan muda berprestasi inspiratif serta pemuda difabel berprestasi dan kader penggerak kepemudaan," imbuhnya.
Ni'am menjelaskan bahwa kegiatan ini telah menumbuhkan optimisme bagi semua bahwa sesungguhnya pandemi COVID-19 mengganggu tatanan sosial dan ekonomi, "Sebagaimana teaterikal yang kita saksikan tadi kita memiliki modal sosial yang sangat kuat untuk bangkit untuk tumbuh anak-anak muda kreatif yang menjadi agen perubahan yang menjadi problem solver bagi masalah sosial yang kita hadapi sama-sama hari ini," jelasnya.
Di tingkat regional dalam rangka HSP kemenpora juga menyediakan forum agamawan muda ASEAN yaitu Asian games interface camp forum ini sebagai wujud kerja sama sinergis dengan lintas kementerian dan tugas stake holder. kepemudaan
"Kemenpora dalam kapasitas sebagai ketua senior officials meeting on us bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, Kemenko PMK, Kementerian Agama dan juga ASEAN secretary, dari kepentingan kegiatan ini adalah untuk mendorong dan juga mempromosikan moderasi beragama harmoni dan juga nilai-nilai kolaborasi di atas komitmen toleransi dan kerjasama," imbuhnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 65 agamawan muda dari 10 negara ASEAN di tingkat internasional pemuda juga didorong dan difasilitasi oleh panitia khususnya di kementerian pemuda dan olahraga menjadi bagian terpenting dalam dukungan kegiatan G20 itu anti di mana Indonesia menjadi ketua pada 2022.
"Event-event sampingan mulai 2021 dalam momentum bulan pemuda dilaksanakan kegiatan kewirausahaan berbasis pemuda di Papua dan juga penguatan organisasi kepemudaan di Labuhan Bajo," tutupnya.
(Foto Hasil Tangkapan Layar Youtube)
