Pemerintah Mulai Mempersiapkan KTT G20 di Bali

:


Oleh Tri Antoro, Jumat, 8 Oktober 2021 | 20:11 WIB - Redaktur: Untung S - 481


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah menunjuk provinsi Bali sebagai tempat penyelenggaraan ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar pada 2022. Dalam pertemuan ini, sejumlah pimpinan negara anggota G20 akan mengelar sejumlah pertemuan. 

"Kita siapkan di Provinsi Bali yang kita rencanakan untuk menjadi tempat pelaksanaan KTT G20 pada tahun 2022," kata Presiden Joko Widodo melalui siaran virtual yang ditayangkan Sekretariat Presiden (Setpres) pada Jumat (8/10/2021). 

Menurut Presiden, sebagai tuan rumah yang baik, maka sudah selayaknya penyelenggaraan ajang internasional ini dilakukan dengan optimal. Sehingga, para pimpinan negara anggota G20 dapat terkesan dengan pelayanan pemerintah. 

"Kita ingin melayani dengan baik ingin menampilkan yang terbaik. Dan saya yakin Bali memiliki reputasi dan pengalaman dalam penyelenggaraan  internasional," tuturnya. 

Saat ini, kondisi wabah global COVID-19 di sana, sudah menunjukkan angka penurunan. Ditambah lagi, tingkat vaksinasi yang sudah mencapai angka nyaris sempurna. Tercatat, sudah 98 persen masyarakat yang menerima vaksinasi dosis 1 dan 79 persen masyarakat yang sudah menerima dosis 2. 

Momentum ini, lanjut Presiden, harus dipergunakan untuk membuktikan sejumlah pencapaian Indonesia dari sektor kesehatan, di mana Indonesia mampu melakukan penanganan wabah global COVID-19 secara optimal melalui kebijakan yang telah dibuat. 

"Mengenai kemampuan negara kita, Indonesia dalam mengendalikan pandemi COVID-19, dunia sudah melihatnya," katanya. 

Kemudian, menunjukkan pencapaian Indonesia dalam sektor pertumbuhan perekonomian di tengah wabah global COVID-19. Sehingga, para pemimpin negara anggota G20 mengetahui secara seksama terkait upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Indonesia dalam beberapa waktu belakangan ini. 

"Dari sisi ekonomi kita juga ingin menyampaikan kemajuan-kemajuan Indonesia yang telah kita capai dan juga sukses," katanya. 

Dengan menunjukkan hal itu, akan memperkuat posisi Indonesia yang beberapa waktu ke depan akan memegang tampuk sebagai presidensi G20. "Kita juga ingin menunjukkan leadership Indonesia dalam presidensi di G20 nantinya," imbuhnya.  

Foto: BPMI 

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber InfoPublik.id.