:
Oleh Untung S, Senin, 30 Desember 2019 | 12:24 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 920
Jakarta, InfoPublik - Denpasar Festival (Denfest) 2019 yang digelar di Kawasan Catur Muka Denpasar, menyajikan dan mempromosikan kesenian dan kuliner khas Bali.
Koordinator Calender of Event (CoE) Bali Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Putu Ngurah dalam keterangan resminya yang diterima InfoPublik, Minggu (29/12) menjelaskan, Denfest sebagai salah satu ruang unggulan dalam hal pemanggungan kreativitas, sesungguhnya memosisikan kemakmuran, kecerdasan, dan kebahagiaan masyarakatnya sedari awal.
“Denfest merespon perkembangan sebuah kota yang ulet merawat pusaka budaya, merangsang kekinian kreativitas dan mendorong inovasi masa depan setiap tahunnya. Sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang sedang berlibur akhir tahun di Bali,” katanya.
Saat inagurasi sejumlah seniman berkolaborasi dari berbagai sanggar meliputi Sanggar Jigu dan Yuganadha, Sanggar Bramara Gita, dan Pragina ITB Stikom Bali untuk memeriahkan festival tahunan yang sudah 12 kali terselenggara.
Denfest sendiri berlangsung pada 28 hingga 31 Desember 2019 sebagai wahana kreativitas dan hiburan masyarakat Kota Denpasar ini menyajikan beragam jenis kegiatan, hiburan, hingga stand industri dan kuliner. Serta menjadi atraksi bagi wisatawan mancanegera yang menghabiskan waktu liburan di Pulau Dewata.
Festival yang mengusung tema besar ‘Jentera Kebahagiaan’, itu menyajikan berbagai aneka ragam kuliner khas Denpasar serta berbagai kegiatan seni dan budaya yang menjadi ciri khas Kota Denpasar. Tidak hanya itu, kegiatan kali ini juga sangat ramah terhadap lingkungan.
“Selain itu, tetap tidak ada menggunakan plastik, artinya Denfest tetap ramah lingkungan semua alat makan dan minum menggunakan bahan ramah lingkungan,” katanya.
Karena itu, event yang sudah memasuki tahun ke-12 ini diharapkan dapat memicu terjadinya peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.
Beberapa program unggulan pun ditampilkan, yakni workshop pembuatan sedotan dan tote bag non plastik, upcycle T-Shirt, composting sampah rumah tangga, how to be happy relaksasi, dan gaya hidup sehat urban, branding dan packaging yang dilaksanakan Bekraf Denpasar.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga ada Talkshow Nasional Refleksi 12 Tahun Denpasar Festival bersama Walikota Denpasar Rai Mantra, dan launching event pilar kebudayaan Denpasar.
Denfest Tahun 2019 ini menghadirkan 100 stand kuliner, stand partisipasi Bank Indonesia sebanyak enam stand, Wirausaha Muda Denpasar sebanyak 23 stand, dan Flora sebanyak 20 stand. Selain itu, terdapat beragam penampilan kesenian, mulai dari seni musik, di antaranya Lolot Band, Joni Agung, Widi Widana, dan musisi lainya.
Terdapat pula penampilan kesenian tradisional, yakni gong kebyar, kesenian klasik, dan pragmentari. Dan yang paling fenomenal adalah gelaran Denfest Color Run 5 K yang diikuti ribuan pelari nasional dan pelari mancanegara.