[CEK FAKTA] Pandemi COVID-19 Rekayasa Pemerintah Inggris

:


Oleh Elvira, Jumat, 21 Mei 2021 | 13:07 WIB - Redaktur: Elvira - 325


Penjelasan :

Beredar sebuah video di media sosial Facebook berisi klaim bahwa pandemi COVID-19 merupakan rekayasa Pemerintah Inggris. Terlihat seorang pria sedang menunjukkan sebuah dokumen terkait dugaan rekayasa tersebut. Ia mengatakan bahwa SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19 tidak pernah diisolasi oleh pemerintah setempat. Selain itu, pria tersebut juga mengklaim bahwa vaksin COVID-19 tidak diperlukan karena pengobatan menggunakan ivermectin dan hydroxychloroquine berhasil mengatasi COVID-19 di seluruh dunia.

Dikutip dari Reuters.com, tidak benar pandemi COVID-19 adalah rekayasa Pemerintah Inggris. Dokumen yang dibawa pria dalam video tersebut adalah bagian yang menunjukkan bahwa Pemerintah Inggris menurunkan peringkat virus COVID-19 lebih rendah dari beberapa virus lain seperti Ebola.

Penurunan peringkat tersebut bukan berarti virus COVID-19 tidak berbahaya. Pemerintah Inggris pada Januari 2020 menilai COVID-19 sebagai penyakit menular konsekuensi tinggi (HCID), namun status tersebut diturunkan pada dua bulan kemudian setelah dilakukan pengujian ilmiah terhadap virus tersebut. Terkait klaim vaksin COVID-19 tidak diperlukan karena dapat menggunakan ivermectin dan hydroxychloroquine adalah klaim yang tidak memiliki bukti. WHO sendiri bahkan tidak menyarankan obat ini digunakan untuk pasien Corona.

KATEGORI: DISINFORMASI

Link counter: